Opini
Sistem Islam Tawarkan Solusi Atasi Pengangguran
Oleh: Reni Adelina
(Tim Redaksi TanahRibathMedia.Com)
TanahRibathMedia.Com—Lagi-lagi pengangguran masih menjadi permasalahan dalam negeri. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) telah mencatat sebanyak 7,99 juta orang pengangguran per Februari 2023. Jumlah pengangguran mengalami penurunan jika dibandingkan dari tahun sebelumnya yang berjumlah 8,42 juta orang. (CNN Indonesia, 05/05/2023)
Kendati mengalami penurunan, permasalahan pengangguran tidak bisa dianggap remeh, karena hal ini merupakan beban bagi seorang ayah yang berperan untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Jika lambat penangannnya maka kesejahteraan pun akan ikut terancam.
Beberapa Faktor Penyebab
Dapat kita lihat banyak faktor yang membuat pengangguran sulit untuk diatasi.
Pertama, kualifikasi yang ditentukan sebuah perusahaan sangat menunjang produktivitas dari sebuah perusahaan. Tentunya hal ini terlihat dari kemampuan para lulusan yang beragam, sehingga mempengaruhi syarat kualifikasi. Jika tidak mumpuni, maka perusahaan akan menyerap tenaga kerja dari luar wilayah atau luar negeri. Sehingga masyarakat dalam negeri pun tersingkir.
Kedua, paradigma dan orientasi pendidikan memprioritaskan pada persaingan kerja. Alhasil, tidak sedikit lulusan kejuruan atau tingkat universitas bersaing menjadi budak industri. Hal inilah yang akhirnya mengungkung keahlian para lulusan untuk membuka peluang usaha dan menciptakan lapangan pekerjaan sendiri. Belum lagi mindset orang umum bahwa seseorang yang bekerja di perusahaan lebih bergengsi dan gaji yang diperoleh lebih besar daripada berwirausaha.
Ketiga, faktor yang sangat vital adalah adanya peran negara yang belum maksimal menciptakan lapangan pekerjaan secara luas bagi rakyatnya.
Di sisi lain, hendaknya negara mengatur kembali dengan amanah dan bijaksana pengelolaan sumber daya alam yang dimiliki. Tidak menyerahkannya kepada pihak asing, swasta dan sekelompok orang agar pendistribusian kekayaan kepada rakyat adil dan merata.
Seyogianya sistem ekonomi saat ini yang berporos pada ekonomi-kapitalis membuat persaingan dunia kerja makin ketat. Kualitas sumber daya manusia juga dipengaruhi oleh tingkat pendidikan yang berkualitas. Sementara, pendidikan yang berkualitas tentunya membutuhkan biaya yang besar pula.
Islam Menawarkan Solusi
Dalam syariat Islam, urusan rakyat adalah tanggung jawab negara. Maka sudah seharusnya negara berperan penuh terhadap masalah pengangguran ini. Pengangguran adalah masalah yang sistematis maka penyelesainnya harus sistematis pula. Yakni dengan mengganti sistem kapitalis dengan sistem Islam secara totalitas.
Dalam kacamata Islam, yang paling utama adalah pengelolaan sumber daya alam dalam negeri harus benar-benar utuh diolah negara dan hasil pengelolaannya didistribusikan secara adil kepada rakyatnya. Lalu sistem pendidikannya juga diperbaiki yakni mengubah paradigma dan orientasi pendidikan menjadi individu yang bertakwa bukan berorientasi pada materi belaka. Biaya pendidikan pun harus bisa dijangkau masyarakat.
Maka untuk mewujudkan hal ini secara ideal dibutuhkan individu yang bertakwa dengan syariat Islam, agar mampu mengelola negara dengan amanah dan persoalan pengangguran dapat diselesaikan.
"Imam (khalifah) adalah raa'in (pengurus rakyat) dan ia bertanggung jawab atas pengurusan rakyatnya." (HR Bukhari)
Wallahu a'lam
Via
Opini
Posting Komentar