Sastra
Ibu Berkaki Seribu
Oleh: Sunaini Ummu Habil
TanahRibathMedia.Com—Sungguh kaki terasa kebas
Lutut ini butuh dihamparkan
Badan ini menginginkan tangan lincah
Agar sekujur tubuh ini giat kembali
Duh...
Duhai diri...
Kapan engkau bisa ongkang kaki
Duduk manis di kursi goyang
Sambil minum secangkir kopi
Menerima jatah bulanan tanpa pegal
Ratap batin kadang menghampiri
Hey...
Duhai diri...
Sadarlah!
Dunia ini bukan untuk bersantai ria
Dunia ini tempat bertatih
Tempat menggeluti beragam drama
Hingga yang pahitpun terasa manis
Kain menggunung terasa sesudut
Piring menumpuk tetap juga bersih
Rumah berserakan ulah aktifnya anak
Juga pasti akan kelar tanpa dipikirkan
Hebat... Gesit... Motivasi diri sendiri
Apalagi saat menyibukkan diri
Di kancah dakwah yang tak mudah
Butuh jiwa yang kokoh
Meski diterpa badai dan ombak
Harus tetaplah kuat memainkan peran
Ya...
Kita adalah wanita...
Kita adalah ibu berkaki seribu
Dengan dua kaki
Dengan dua tangan
Mampu melakoni banyak hal
Semua tidak akan sia-sia
Hanya rahmat dan rida dari Allah
Tujuan tapak kaki melangkah
Tangan mengayun
Semoga segala letih tidak menjadi buih
Ibu berkaki seribu tetaplah istikamah selalu
Batam, 25 Juni 2023. [TRM/Nai]
Via
Sastra
Posting Komentar