Staright News
Ustazah L. Nur Salamah: Penuntut Ilmu Harus Siap Tidak Tidur Malam
TanahRibathMedia.Com—Ustazah L. Nur Salamah menjelaskan bahwa seorang penuntut ilmu harus siap tidak tidur malam. Penjelasan ini merupakan kelanjutan pasal kelima yakni kesungguhan, kontinuitas dan niat yang bulat bagi penuntut ilmu yang bersumber dari Kitab Adab Ta'limu Al-Muta'alim Thoriqotu Ta'lum, Selasa (23/05/2023) di Batam.
"Seorang penuntut ilmu seharusnya siap tidak tidur malam (bergadang di malam hari yang memiliki tujuan). Baik itu murojaah, muthola'ah, atau memperbaiki catatan," jelasnya.
Selanjutnya, ia membacakan lirik dari seorang penyair yang berisi nasihat bagi penuntut ilmu.
"Sebagaimana kata penyair; Seberapa besar kadar usahamu, sebesar itu pula kemuliaan yang kau raih. Barang siapa yang mencari kemuliaan yang tinggi hendaknya tidak tidur di malam hari," ungkapnya.
Makna syair tersebut, imbuhnya, memberikan nasihat kepada penuntut ilmu jika menginginkan sebuah ilmu maka raihlah dengan sungguh-sungguh. Seperti kebiasaan para ulama yang menghabiskan malam-malamnya untuk belajar. Baik itu murojaah, mutholaah dan menulis berbagai kitab.
Sebagai pengasuh kajian Mutiara Ummat, Ustazah Nur juga menyampaikan nasihat dari para ulama agar para penuntut ilmu tidak tidur di malam hari. Karena untuk mendapatkan mutiara harus menyelam ke dasar lautan.
"Syair selanjutnya; Jika engkau menginginkan kemuliaan namun tidur di sepanjang malam. Bukankah yang ingin mencari mutiara harus menyelami samudera atau laut yang dalam," ungkapnya.
Bunda, sapaan akrabnya juga menegaskan bahwa ketika penuntut ilmu ingin mendapatkan ilmu maka janganlah bermalas-malasan dan tidak asal-asalan. Ibarat sebuah mutiara, jika ingin mendapatkan yang indah maka dibutuhkan usaha yang sungguh-sungguh untuk menyelam ke lautan yang dalam. Begitu pun dengan meraih ilmu, wajib bagi penuntut ilmu mengorbankan waktunya bahkan waktu tidurnya. Tidak menjadikan keluarga baik itu suami dan anak-anak sebagai penghalang menuntut ilmu.
"Dalam menuntut ilmu dan mengorbankan waktu tidur di malam hari untuk belajar tentunya rasa kantuk dan lelah menghampiri. Setelah seharian penuh mengurusi rumah tangga. Maka jangan menjadikan keluarga dan anak-anak sebagai alasan untuk tidak belajar. Sebagai seorang istri dan ibu harus tahu prioritas utama adalah keluarga, namun setelahnya juga ada dakwah dan menuntut ilmu yang juga merupakan ibadah," bebernya secara gamblang.
"Perjuangan sejatinya identik dengan pengorbanan. Maka bersungguh-sungguh lah dalam menuntut ilmu sesuai dengan kadar kesanggupan," tegasnya.
Sebagai penutup, Bunda menyampaikan kelanjutan dari syair sebelumnya serta menjelaskan maknanya.
"Tingginya mata kaki itu dengan semangat yang tinggi. Kemuliaan seseorang itu dengan berjaga pada malam hari. Adapun makna dari syair ini mengilustrasikan seperti mata kaki yang posisinya di bawah namun bisa mencapai kedudukan yang tinggi jika diraih dengan semangat yang tinggi alias bersungguh-sungguh. Pun, kemuliaan seseorang akan diraih dengan seringnya tidak tidur malam, yang mana malam-malam tersebut diisi dengan salat malam, belajar, menghapal dengan niat mendekatkan diri kepada Allah Swt.," pungkasnya. [] TRM/Nai
Via
Staright News
Posting Komentar