SP
Memilih Sahabat, Sulit atau Rumit?
Oleh: Naila Ahmad Farah Adiba
(Santriwati Peduli Generasi Muda)
TanahRibathMedia.Com—Guys, pernah gak sih, kalian punya teman karib atau sahabat? Senang gak? Eh, tapi tunggu dulu, sahabat yang kalian miliki sudah sesuai dengan ketentuan Islam belum? Ini karena pengaruh sahabat itu besar banget loh dalam diri kita. Bahkan kita bisa mengetahui bagaimana perilaku seseorang dari teman karib atau teman dekatnya.
Contoh aja nih, orang yang berteman dengan orang yang suka membicarakan keburukan orang lain, maka lambat laun dia akan terpengaruh. Walaupun pada awalnya dia tidak suka dengan sifat temannya itu, karena terus-menerus dipengaruhi, akhirnya terjerumus juga dalam ghibah dan menjadi lumrahisasi. Padahal jika kita tahu, orang yang demen membicarakan orang lain diibaratkan seperti memakan bangkai saudaranya sendiri. Jijik gak? Kalau aku sih nggak mau.
Allah Swt. telah berfirman dalam surah Al Hujurat ayat 11 sampai 12, yang menyuruh kita untuk meninggalkan perbuatan keji tersebut, karena bisa jadi orang yang kita perolok-olok lebih baik dan mulia daripada diri kita.
Sebaliknya ketika kita berkumpul dan memiliki sahabat yang baik dan taat pada Allah, insyaallah kita juga akan mengikuti jejak mereka, karena sahabat itu sangat berpengaruh dalam membentuk pribadi dan perilaku kita sebagai seorang muslim. Oleh karenanya, perkara memilih sahabat ini menjadi sebuah hal yang cukup sulit.
Dalam kitab ta'limul muta'allim karya Syaikh Az-Zarnuji bab memilih teman, beliau menjelaskan bahwa kita sebagai penuntut ilmu harus memilih teman yang tekun atau rajin dalam belajar, selalu berhati-hati, dan yang memiliki tabiat yang lurus, serta yang peka atau mampu memahami dengan baik.
Nah, adapun teman yang harus kita hindari adalah mereka yang memiliki sifat malas, suka nganggur, cerewet dalam hal yang tidak penting, pembuat onar atau kerusakan, dan yang suka memfitnah.
Oleh karena itu perkara memilih sahabat ini harus kita perhatikan dengan benar. Jangan sampai kita memilih teman atau sahabat yang malah menjerumuskan kita dalam jurang maksiat. Kita haruslah memilih dan memiliki sahabat yang mampu membawa kita pada ketaatan dan ketakwaan. Inilah sahabat yang sangat sulit untuk diperoleh.
Sahabat yang baik itu yakni dia atau mereka yang bisa dan mampu mengingatkan dan mengontrol kita ketika kita khilaf atau salah. Mereka mau menegur dan membimbing kita kembali menuju jalan yang baik dan benar, yakni sesuai syariat Islam.
Kalau sudah memiliki sahabat seperti ini, maka jangan sampai dilepas ya, Guys! Karena mencari mereka itu seperti mencari jarum di tumpukan jerami, sangat sulit, tetapi mudah sekali terlepas. Oleh karenanya, jaga baik-baik sahabat kalian apabila mereka adalah sahabat sejati yang mau bareng menuju ke surga-Nya Allah Swt.. Keep istikamah ya, Guys!
Pesan dari aku, perhatikanlah dengan siapa kalian berteman karena teman itu bisa menimbulkan kebaikan tapi bisa juga menjerumuskan ke dalam jurang maksiat. Nauzubillahi minzalik.
Wallahu a'lam bisshawwab.
Via
SP
Posting Komentar