Kesehatan
Orang Pintar Kebal Masuk Angin
Oleh: Maman El Hakiem
TanahRibathMedia.Com—Sebenarnya judul tulisan di atas mengadaptasi dari salah satu iklan produk minuman jamu untuk mengatasi gejala masuk angin, bunyinya kurang lebih, "orang pintar minum tolak angina."
Gejala masuk angin diantaranya seperti pusing atau sakit kepala, demam, perut kembung, mual dan muntah, radang tenggorokan, pilek dan batuk, hiidung tersumbat, lemas, nyeri otot dan sendi, diare, cenderung sering buang gas, seperti bersendawa atau kentut.
Namun, istilah masuk angin sebenarnya hanya latah masyarakat Indonesia ketika sedang tidak enak badan seperti gejala yang telah disebutkan di atas. Gejala masuk angin ini hampir serupa dengan influenza yang termasuk ke dalam jenis penyakit insfeksi saluran pernapasan atas (ISPA).
Penyakit untuk sebutan masuk angin itu sendiri sebenarnya tidak benar-benar ada.Tapi karena istilah masuk angin telah cukup dikenal oleh masyarakat luas untuk menyebut flu umum yang dideritanya. Dalam ilmu medis, adanya gangguan kesehatan yang memiliki gejala masuk angin ini sebenarnya bernama flu atau common cold.
Pada umumnya masuk angin disebabkan oleh berbagai faktor, diantaranya paparan dingin, makanan yang tidak sehat, atau pola makan yang buruk. Dalam konteks ilmiah, masuk angin sering dihubungkan dengan kondisi medis seperti gangguan pencernaan atau infeksi saluran pernapasan bagian atas.
Gejalanya dapat dijelaskan oleh perubahan fisik, seperti perubahan suhu tubuh, peradangan, atau iritasi pada saluran pencernaan. Dalam penanganan masuk angin, pengobatan medis konvensional biasanya melibatkan penggunaan obat-obatan dan perubahan gaya hidup yang sehat seperti istirahat yang cukup, pola makan yang seimbang, dan konsumsi cairan yang cukup.
Bukan Salah Musim
Ada anggapan di masyarakat yang keliru, bahwa masuk angin disebabkan oleh banyaknya udara atau angin yang masuk ke dalam tubuh, terutama saat musim pancaroba. Seolah menjadi alasan, bahwa daya tahan tubuh mudah menurun terlebih saat musim pancaroba karena suhu udara cenderung mudah berubah-ubah.
Padahal, fakta perubahan suhu udara tersebut sejatinya membuat tubuh terus menyesuaikan diri sehingga dapat berdampak pada daya tahan tubuh. Musim pancaroba memengaruhi intensitas sinar matahari di pagi hari untuk membantu proses sintesis vitamin D dalam tubuh ikut menurun. Dan vitamin D ini menjadi nutrisi yang berperan penting dalam menjaga daya tahan tubuh.
Mitos Masuk Angin
Beberapa orang percaya bahwa jika terkena angin malam dapat menyebabkan masuk angin. Oleh karena itu, mereka berusaha menghindari angin malam atau tidur dengan pintu dan jendela tertutup rapat.
Adapula mitos bahwa menahan atau menutupi bagian tubuh yang terkena angin dapat mencegah masuk angin. Contohnya, menutupi telinga atau kepala saat berada di tempat berangin. Pun duduk atau tidur di lantai dingin dapat menyebabkan masuk angin. Mereka percaya bahwa suhu rendah dari lantai dapat masuk ke tubuh dan menyebabkan gangguan kesehatan.
Harap dicatat bahwa mitos-mitos ini tidak memiliki dasar ilmiah dan tidak ada bukti yang meyakinkan bahwa masuk angin disebabkan oleh angin itu sendiri. Masuk angin sebenarnya adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan gejala-gejala umum seperti yang telah dijelaskan secara rinci di atas.
Solusi Pengobatan Alamiah
Solusi pengobatan masuk angin melibatkan pendekatan holistik yang mencakup baik aspek fisik maupun spiritual. Berikut adalah beberapa solusi pengobatan secara alamiah yang dapat dijadikan pertimbangan:
Pertama, istirahat yang cukup. Menyediakan waktu yang cukup untuk istirahat dan pemulihan tubuh adalah penting dalam pengobatan masuk angin. Mengutamakan waktu tidur yang cukup dan menghindari aktivitas yang terlalu melelahkan dapat membantu tubuh memperbaiki dirinya sendiri.
Kedua, mengonsumsi makanan yang sehat. Memilih makanan sehat dan bergizi adalah prinsip penting dalam pengobatan masuk angin. Makanan yang dianjurkan dalam Islam, seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan daging yang halal, dapat memberikan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh untuk memperkuat sistem kekebalan dan mempercepat pemulihan.
Ketiga, membiasakan minum minuman herbal dan Air Zamzam. Seorang pakar pengobatan herbal, dr. Zaidul Akbar, memberikan solusi praktis untuk mengatasi gejala masuk angin melalui kanal Youtube resminya. Berikut bahan-bahan alami yang harus disiapkan.
Bahan: 1 ruas jahe, 1 buah jeruk nipis, 1 batang serai, 1 sendok makan madu dan air putih 450 ml.
Cara membuat: Pertama kali yang dilakukan adalah membersihkan jahe dan serai dengan cara dicuci sebelum nantinya digeprek dan diiris tidak perlu sampai halus.
Setelah digeprek, jahe dan serai direbus dengan menggunakan air sebanyak 450 ml. Setelah matang kemudian tiriskan dan tambahkan perasan jeruk nipis ditambah madu.
Menurut dr. Zaidul Akbar, minuman herbal seperti jahe, madu, dan chamomile sangat baik untuk mencegah dan mengatasi masuk angin. Jadi, sebenarnya orang pintar bukanlah yang minum minuman instan, apalagi obat kimia hanya sekadar untuk mengatasi masuk angin. Harus dibiasakan dengan pola makan yang baik dan istirahat yang cukup.
Apabila setelah melakukan beberapa cara di atas dan gejala masuk angin tidak kunjung mereda, segera berkonsultasi dengan dokter karena sabda Rasulullah saw., "Hai hamba-hamba Allah, berobatlah kalian. Sesungguhnya Allah tidak menciptakan penyakit kecuali bersama obatnya." (HR At Tirmidzi).
Wallahu a’lam bisshawwab.
Via
Kesehatan
Posting Komentar