Sastra
Rempang Menangis
Oleh: Putri Az Zahra
TanahRibathMedia.Com—Hanya bisa terdiam dan mengutuki mereka yang duduk di istana negara
Hanya demi harta dan tahta
Mereka tega mendua
Abai tak mau peduli terhadap fungsi utama
Kini Rempang menangis penuh derita
Mencoba bertahan demi tanah air peninggalan nenek moyang mereka
Sungguh menyakitkan, lagi-lagi rakyat diadu dengan aparat negara
Yang seharusnya mengayomi dan mendengar keluh kesah nelangsa
Namun, kini hanya mimpi yg tercipta
Karena pejabatnya sudah menjadi babu oligarki yang rakus dunia
Jeritan tangis penuh luka menghampiri tubuh mereka
Tanpa tahu hendak mengadu ke mana
Rakyat tidak ubahnya seperti ayam kehilangan induknya
Tapi inilah bukti keganasan sistem kufur buatan manusia
Sekuler kapitalisme durjana
Hanya bisa menjajah mengeruk harta kepemilikan umum rakyatnya
Tanpa bisa menjadi periayah fungsinya
Berharap pada sistem ini sungguh hal fatamorgana
Penuh pencitraan, kepalsuan, disaat hendak meminta suara
Namun, setelah duduk lupa akan janjinya
Ya Allah, hanya bisa berharap kepada-Mu duhai Sang Pencipta
Tolonglah saudara-saudara kami di sana
Lepaskan mereka dari kejamnya otokratis penguasa dan aparatnya
Agar hidup mereka kembali bahagia
Ya Allah pintaku selanjutnya
Segerakanlah ganti sistem kufur pembawa petaka
Dengan sistem Islam yang membawa damai sentosa
Hingga kami rakyat jelata
Hidup harmoni di dalamnya
Dumai, 26 September 2023
Via
Sastra
Posting Komentar