Straight News
Gus Uwik: Politik Dinasti Sangat Berbahaya
TanahRibathMedia.Com—Terkait putusan MK yang dinilai memuluskan politik dinasti, Peneliti Pusat Kajian Peradaban Islam, Gus Uwik, menegaskan bahwa politik dinasti sangat berbahaya.
"Sangat berbahaya," tuturnya kepada Tanah Ribath Media, Sabtu (28-10-2022)
Untuk pemilihan kepala negara saja, lanjutnya, sudah berani melabrak dan mengutak-atik aturan, apalagi peraturan-peraturan yang lain.
Kemudian, ia mengkhawatirkan akan adanya logika kepentingan keluarga dan golongan ketika politik dinasti ini dijalankan. "Dikhawatirkan akan memakai logika kepentingan keluarga dan golongan saat memerintah. Logika pihak lain dianggap salah," tukasnya.
Jika sudah dengan mudah menabrak aturan, sambungnya, dikhawatirkan jika nanti ada kritik dan lain-lain akan di tuduh tidak sejalan dengan pemerintah, anti pancasila, anti NKRI, radikal-radikul dan lain sebagainya.
Gus Uwik, sapaan akrabnya, juga menilai ketika politik dinasti dijalankan memungkinkan adanya orientasi dinasti. "Logika perencanaan pembangunan juga dikhawatirkan berorientasi dinasti. Jika menurut logika dinasti hal tersebut baik, maka itulah yang akan dijalankan. Sangat dimungkinkan program kerja tidak berdasarkan pada kebutuhan yang dibutuhkan masyarakat," terangnya.
Sangat berpotensi menjalankan kekuasaan dengan abuse of power ulasnya kembali, atau dengan mudah menyalahgunakan kekuasaan. Untuk menjadi calon saja sudah menggunakan kekuasaan untuk menghalalkan segala macam cara, apalagi nanti saat sudah berkuasa akan memegang kekuasaan seenaknya sendiri.
Terakhir, ia menyatakan bahwa ketika politik dinasti diberlakukan maka keadilan hanya berdasarkan logika mereka yang menduduki kekuasaan saja.
"Logika kebenaran dan keadilan hanya menggunakan logika mereka saja, akan menganggap oposisi sebagai 'musuh'. Kritik yang ada akan dianggap sebagai 'racun'. Disikapi secara berlebihan. Bahkan mungkin akan mudah sekali mempersekusi," pungkasnya.
[]Nur Salamah
Via
Straight News
Posting Komentar