Straight News
Dengan Ilmu Seseorang Akan Selamat
TanahRibathMedia.Com—Pengasuh Kajian Mutiara Ummat, Ustazah L. Nur Salamah, S.Pd., menjelaskan bahwa dengan ilmu seseorang atau manusia akan selamat saat yang lain sedang lalai.
"Dengan ilmu seseorang akan selamat, disaat manusia sedang lalai," tuturnya saat mengawali kajian, Selasa (6-11-2023).
Orang yang berilmu, lanjutnya, ia akan selamat dari dosa dan kemaksiatan. Ilmu ibaratnya akan menjadi rem atau pencegah dari perbuatan maksiat.
Kemudian ia menyatakan banyaknya anggapan bahwa kajian itu membosankan dan tidak bermanfaat. "Tidak sedikit yang menganggap bahwa kajian itu membosankan, hanya itu itu saja dan tidak bermanfaat. Padahal di dalam kajian terdapat sebuah ilmu yang mampu menyelematkan seseorang dari kebodohan," terangnya.
Dengan ilmu, ucapnya, Allah Swt. akan mengangkat derajatnya atau kedudukannya, meskipun ruhnya sudah berada di antara himpitan tanah.
Ustazah Nur lalu mengutip ayat Alqur'an QS. Al-Mujadalah yang isinya adalah kemuliaan orang berilmu.
"Sebagaimana dikatakan dalam Al-Quran QS. Al-Mujadalah ayat 11, Allah akan mengangkat derajat orang-orang yang beriman dan berilmu.
يَرْفَعِ ٱللَّهُ ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ مِنكُمْ وَٱلَّذِينَ أُوتُوا۟ ٱلْعِلْمَ دَرَجَٰتٍ
Artinya: "... Niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat," jelasnya dengan antusias.
Seorang yang berilmu, lanjutnya, tetap memiliki kemuliaan meskipun ia sudah meninggal. Tetap disanjung dan diingat segala kebaikannya.
Bunda, sapaan akrabnya juga menjelaskan bahwa orang yang berilmu akan mendapatkan syafaat atau pertolongan di hari akhir.
"Orang yang berilmu, bukan orang yang tidak pernah berbuat salah. Akan tetapi, andaikan khilaf bermaksiat lalu ia segera menyadari perbuatannya, maka dengan cepat Allah akan tutupi segala aibnya," terangnya.
Setiap manusia, tukasnya, tentu tidak terlepas dari dosa, pasti pernah berbuat salah. Namun dengan ilmu akan menjadi rem atau pengendali untuk menyadarkannya.
Sebagai pengasuh kajian, Ustazah Nur menekankan bahwa ilmu akan menjadi penjaga dan pelindung bagi pemiliknya. "Maka dengan ilmu, niscaya akan menjaga dan melindungi pemiliknya dari kemungkinan terburuk dan terhindarnya dari panasnya siksaan api neraka," ucapnya dengan sedih.
Ia juga mengingatkan kepada anggota bahwa siksa neraka yang paling ringan adalah dipakaikan terompah lalu panas yang mendidih dirasakan sampai ke bagian otak.
"Siksa neraka yang paling ringan saja, itu luar biasa panasnya. Jika dipakaikan terompah atau sandal maka panasnya akan mendidih sampai ke otak," ucapnya dengan merinding.
Maka, imbuhnya, dengan ilmu, akan menjadi syafaat bagi pemiliknya, agar terhindar dari perbuatan dosa, maksiat dan panasnya api neraka.
Maka barang siapa yang mencari ilmu, terangnya, sesungguhnya ia telah mencari seluruh kebaikan. "Orang yang mencari ilmu, sungguh ia sedang mencari seluruh kebaikan. Karena ilmu adalah petunjuk atau pintu kebaikan dalam seluruh aspek kehidupan. Baik ilmu berumah tangga, mendidik anak, jual beli, politik, hukum dan semisalnya," bebernya.
Terakhir, ia menegaskan bahwa barang siapa menuntut ilmu maka ia telah mendapatkan segala yang dicari. "Barang siapa, yang menuntut dan mendapatkan ilmu, maka sesungguhnya ia telah mendapati segala apa yang telah ia cari. []Nai
Via
Straight News
Posting Komentar