Nafsiah
Istidraj
Oleh: Nuristika Sari Dewi
(Aktivis Dakwah)
TanahRibathMedia.Com—Bagi sebagian orang mendengar istilah istidraj masih terasa asing. Sebagai seorang muslim kita juga harus mengetahui apa makna dari istidraj.
Istidraj adalah tipu daya Allah Swt. yang di berikan kepada ahli maksiat berupa kenikmatan. Seperti nikmat harta yang berlimpah, kesehatan, jabatan hingga karir yang melejit. Banyak sekarang orang beranggapan keliru. Bahwa ketika tidak salat rezekinya makin lancar dan orang yang taat kepada Allah Swt. justru rezekinya diuji. Padahal itu merupakan musibah yang besar, karena dia terlalaikan dengan kenikmatan yang merupakan tipu daya dari Allah Swt..
Orang yang rezekinya lancar, kehidupannya harmonis, tapi jauh dari Allah. Ini lah yang dinamakan istidraj.
Tapi dia tidak menyadarinya, dia mengira itu adalah karunia dari Allah, padahal itu merupakan hukuman yang berbalut kenikmatan.
Hal ini sesuai dengan firman Allah dalam QS. Al 'Araf: 182-183 yang berbunyi:
ÙˆَالَّØ°ِÙŠْÙ†َ ÙƒَØ°َّبُÙˆْا بِاٰÙŠٰتِÙ†َا سَÙ†َسْتَدْرِجُÙ‡ُÙ…ْ Ù…ِّÙ†ْ ØَÙŠْØ«ُ Ù„َا ÙŠَعْÙ„َÙ…ُÙˆْÙ†َ، ÙˆَاُÙ…ْÙ„ِÙŠْ Ù„َÙ‡ُÙ…ْۗ اِÙ†َّ ÙƒَÙŠْدِÙŠْ Ù…َتِÙŠْÙ†
Artinya: "Dan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami, akan Kami biarkan mereka berangsur-angsur (ke arah kebinasaan), dengan cara yang tidak mereka ketahui. Dan Aku akan memberikan tenggang waktu kepada mereka. Sesungguhnya rencana-Ku amat teguh."
Banyak dari kita yang terlena dengan istidraj, dia merasa itu adalah karunia dari dan rezeki dari Allah Swt., dia merasa Allah Swt. sangat sayang kepadanya tetapi sebenarnya itu adalah ujian dari Allah Swt..
Sebagaimana ditegaskan Rasulullah saw. dalam hadis yang diriwayatkan Uqbah bin ‘Aamir ra. “Apabila engkau melihat Allah memberi seorang hamba kelimpahan dunia atas maksiat-maksiatnya, apa yang ia suka, maka ingatlah, sesungguhnya hal itu adalah istidraj.”
Mari, kita renungkan apa yang kita alami sekarang adalah istidraj atau karunia dari Allah Swt..
Wallahu a'lam
Via
Nafsiah
Posting Komentar