Straight News
Nasihat Seorang Ulama tentang Kemuliaan Ilmu
TanahRibathMedia.Com—Pengasuh Kajian Mutiara Ummat, Ustazah L. Nur Salamah, S.Pd., menjelaskan tentang sebuah nasihat dari seorang ulama tentang kemuliaan ilmu.
Dalam kitab Ta'limu Al-Muta'alim Thoriqotu Ta'alum seorang ulama berkata: "Aku akan menyampaikan pada kalian, tentang kemuliaan sebuah ilmu. Maka dengarkanlah! Namun, pengetahuanku sangat terbatas," tuturnya ketika memulai kajian, Selasa (31-10-2023).
Dalam nasihat tersebut, Ustazah Nur menjelaskan bahwa ilmu adalah cahaya dari semua cahaya. Cahaya yang dapat menerangi dari kebutaan.
"Ilmu adalah cahaya dari semua cahaya yang dapat menerangi dalam kegelapan. Orang yang berilmu sejatinya mengerti apa yang akan ia lakukan di dunia ini. Setiap amal dan perbuatannya terarah. Tidak ada istilah bosan dan lelah. Sekalipun ia jatuh sakit, ia mengerti bahwa sakit adalah penggugur dosa-dosa manusia dan bentuk kasih sayang Allah Swt.," bebernya.
Orang buta, lanjutnya, meskipun ia menggunakan tongkat, namun tetap saja ia tidak mampu melihat keindahan dunia. Pun sebaliknya, orang yang bodoh, walaupun ia memiliki gelar akademi namun jika ilmu yang diperolehnya tidak bermanfaat sama halnya ia seperti orang buta.
Bunda, sapaan akrabnya juga memberikan perumpamaan orang yang memiliki kebodohan, sepanjang hidupnya di dalam kegelapan.
"Orang bodoh diibaratkan seperti orang yang bingung, karena berada dalam kegelapan, ia tak tahu apa yang dilakukannya ketika hidup di dunia, dan tidak paham apa tujuan hidupnya," ujarnya.
Ilmu, imbuhnya, ibarat puncak tertinggi, pelindung siapa yang berlindung dengannya, maka seorang penuntut ilmu berjalan dengan aman, dari segala musibah dan marabahaya.
Kemudian ia memberikan ilustrasi terkait penjelasan syair di atas. "Ilustrasinya begini, ketika terjadi sebuah perselisihan dalam rumah tangga, maka jika tidak memiliki ilmu dalam menyelesaikannya akan berujung dengan perceraian. Alhasil banyak yang dikorbankan termasuk anak-anak," paparnya.
"Begitu juga ketika ada sebuah musibah, jika ketika memiliki ilmu tentang mitigasi untuk menyelamatkan diri maka kita mampu selamat dari musibah tersebut," ucapnya sebagai penjelasan syair di atas.
Terakhir ia menerangkan, bahwa derajat orang yang memiliki ilmu dan menyibukkan diri dengan ilmu, maka akan terselamatkan dari bencana hawa nafsunya dan kehinaan. [] Nai.
Via
Straight News
Posting Komentar