Nafsiah
Sepasang Sandal Kenangan
Oleh: Maman El Hakiem
TanahRibathMedia.Com—Semahal-mahalnya sandal yang kita beli, toh... dipakainya di kaki juga. Tidak perlu gengsi jika sandal yang kita pakai harganya murah dan tidak berlabel. Di balik kesederhanaan, dan biasanya sering terlupakan, terdapat hikmah mendalam yang bisa kita ambil dari sepasang sandal yang setia menemani langkah kita setiap hari. Seperti kehidupan, sandal mengajarkan kita untuk tetap berdiri tegak meskipun terkadang jalanan kasar. Mereka adalah saksi bisu dari setiap langkah yang kita ambil, tak pernah mengeluh meski terus menerus menghadapi tekanan dan beban.
Sandal juga mengajarkan kita tentang kesederhanaan. Mereka tak pernah meminta banyak, cukup melindungi kaki kita dari panas, dingin, dan permukaan yang kasar. Begitu juga dalam kehidupan, kadang-kadang kita terlalu fokus pada keinginan dan hal-hal yang rumit, padahal banyak kebahagiaan dapat ditemukan dalam kesederhanaan.
Selain itu, sepasang sandal mengajarkan kita untuk selalu bersiap menghadapi perubahan. Mereka akan aus dan akhirnya harus diganti, seperti dalam hidup kita yang penuh dengan perubahan. Kita perlu belajar untuk beradaptasi dan terus berkembang.
Jika kita melihat dengan seksama, sandal juga mengingatkan kita untuk tidak melupakan arah tujuan kita. Sandal sekali pun terlihat sama, namun memiliki model yang berbeda. Antara sandal jepit dan sandal gunung jelas berbeda. Mereka mungkin terlihat sederhana, tetapi tanpa dukungan yang kuat, mereka tak akan bisa menjalankan peran mereka dengan baik. Begitu juga dalam kehidupan, kita harus selalu menghargai dan ingat arah tujuan hidup kita, menghargai keluarga, dan teman-teman yang selalu menjadi dukungan.
Jadi, ketika kita memandang sepasang sandal yang setia menemani keseharian, ingatlah hikmah kehidupan yang bisa kita ambil darinya. Mereka adalah pengingat yang tak terucapkan tentang kekuatan, kesederhanaan, adaptabilitas, dan arah tujuan yang seharusnya kita kenang sepanjang perjalanan hidup kita.
Ingatlah bahwa memakai sandal itu harus sepasang, hikmahnya tentu agar hidup ini merasa nyaman untuk dijalani, sebagaimana pula keutamaan orang menikah agar ia mendapatkan pasangan yang dapat membawa rasa tenteram (sakinah). Hal tersebut sebagaimana Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
"Janganlah ada seorang di antara kalian berjalan dengan satu sandal. Melainkan, ia memakai kedua-duanya atau melepas kedua-duanya.” (HR Bukhari, no. 5855 dan Muslim, no. 2097).
Wallahu'alam bish Shawwab.
Via
Nafsiah
Posting Komentar