Sepotong Semangka

( Kontributot Tanah Ribath Media) 

TanahRibathMedia.Com—Jarang sekali orang makan buah semangka tanpa dipotong-potong terlebih dulu. Sering kali kita membaginya agar semangka bisa dinikmati bersama.

Buah semangka (Citrullus lanatus) memiliki daging buah yang lembut, dan rasa manis yang menggoda, seringkali menjadi primadona musim panas. Namun, di balik kesegaran yang disajikan oleh buah ini, terdapat hikmah dan pelajaran berharga yang dapat kita petik.

Pertama, semangka mengajarkan kita tentang kesederhanaan. Meskipun tampak biasa, buah ini memiliki kelebihan tersendiri dalam memberikan rasa bahagia dalam cuaca panas. Selain itu, kandungan nutrisinya bukan kaleng-kaleng, terdapat banyak vitamin dan mineral yang sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Hal ini mengingatkan kita bahwa dalam hidup, harus banyak memberikan nilai kebaikan karena kebahagiaan bisa ditemukan dalam hal-hal sederhana yang biasa kita nikmati dan bisa berbagi dengan sesama.

Kedua, semangka mengajarkan kita tentang keberagaman. Buah ini memiliki berbagai varietas, dari yang berwarna merah hingga kuning, dan dari yang kecil hingga besar. Hal ini menggambarkan betapa indahnya keberagaman alam dan bagaimana kita semua memiliki peran penting dalam menyumbangkan keunikan kita sendiri untuk menjadikan dunia lebih dinamis, saling menghormati dan harmoni.

Ketiga, saat kita memotong semangka, kita akan menemukan bijinya yang tersebar di seluruh dagingnya. Ini mengingatkan kita bahwa dalam kehidupan, kita mungkin akan menghadapi hambatan dan rintangan. Namun, seperti biji semangka yang bisa kita singkirkan, kita juga bisa mengatasi masalah dan kesulitan dengan kesabaran dan ketekunan.

Terakhir, semangka mengajarkan kita tentang kedermawanan. Saat kita memiliki berlimpahnya buah semangka, kita seringkali membagikannya dengan orang lain, berbagi kesegaran dan kebahagiaan dengan sesama. Dalam hidup, tindakan kebaikan dan berbagi dapat membawa kebahagiaan kepada banyak orang, sama seperti memotong sepotong semangka dan menyajikannya kepada teman atau keluarga.

Jadi, di balik sederet hikmah ini, buah semangka mengingatkan kita untuk mengejar kesederhanaan, mensyukuri keberagaman, saling menolong dalam mengatasi rintangan, dan berbagi kebaikan. Ia bukan sekadar buah manis musim panas, tapi juga guru yang penuh hikmah dalam kehidupan kita. Jadi, tetap semangat ya kakak! Semangat, berdakwah menyebarkan nilai-nilai kebaikan, turut peduli dengan nasib saudara kita di Palestina.

"....Dan barang siapa yang tidak perhatian dengan urusan kaum muslimin semuanya maka dia bukan golongan mereka” (HR Shawwa Al-Hakim dan Baihaqi).