Straight News
Mencari Ilmu Sama dengan Mencari Seluruh Kebaikan
Pengasuh Kajian Mutiara Ummat, Ustazah L. Nur Salamah, S.Pd. menerangkan isi sebuah syair bahwa mencari ilmu sama dengan mencari seluruh kebaikan.
"Maka barangsiapa yang mencari ilmu, sesungguhnya dia telah mencari kebaikan seluruhnya," tuturnya saat membuka kajian, Selasa, 5-12-2023, di Batam.
Barangsiapa, lanjutnya, yang mendapatkan ilmu, sesungguhnya dia telah mendapatkan semua yang dicari. Karena dia (ilmu) adalah kedudukan yang tinggi wahai orang-orang yang berakal.
Kemudian ia menyampaikan isi syair yang menerangkan bahwa orang yang berilmu akan merasa ringan apabila kehilangan kedudukan. "Jika kamu telah mendapatkan ilmu, maka akan ringan bagimu kehilangan kedudukan," jelasnya.
Jika kamu, imbuhnya, kehilangan dunia dan kebaikan-kebaikan nikmat dunia, maka tutup matamu. Karena sesungguhnya ilmu itu adalah sebaik-baik anugerah.
Bunda, sapaan akrabnya juga melanjutkan membaca syair yang lain yang semakna dengan syair di atas tentang keutamaan ilmu fiqih.
"Dikatakan dalam makna ini: Jika orang yang berilmu tidak berbangga dengan ilmunya, maka sesungguhnya ilmu fiqih itu lebih utama dan ia merasa cukup dengan memilikinya," terangnya.
Sebagai pengasuh kajian, kemudian Ustazah Nur menjelaskan tentang keutamaan atau kemuliaan orang-orang yang berilmu dengan membacakan syair.
"Betapa banyak minyak wangi yang semerbak, akan tetapi tidak seperti Minyak Misik atau Kasturi. Betapa banyak burung yang terbang tetapi tidak bisa terbang seperti Burung Elang atau Rajawali," ujarnya.
Maksud dari perumpamaan di atas, bebernya, bahwa semulia apapun seseorang atau setinggi apapun jabatan yang dimilikinya, bahkan sebanyak apapun harta yang dimiliki maka tidak ada yang menandingi kemuliaan atau keutamaan orang-orang yang berilmu.
Sebelum mengakhiri kajian, ia kembali membacakan syair dari ulama yang lain. "Telah mendendangkan kepadaku sebagian ulama yang lain: Ilmu fiqih adalah hal yang paling mahal dari setiap sesuatu yang engkau tabung. Maka barangsiapa yang mempelajari ilmu, maka dia sedang membangun hal-hal yang paling mulia atau mahal," paparnya.
Syair di atas, kata Ustazah Nur, sangat jelas. Bahwa apapun yang ada di dunia ini, semahal dan semewah apapun tidak akan ada yang menandingi ilmu. Bahkan sesuatu yang bersifat duniawi ini jika Allah kehendaki bisa lenyap kapan saja dalam waktu sekejap.
Terakhir, sebelum mengakhiri kajian ia menegaskan bahwa orang yang mempelajari ilmu itu akan bahagia sejak awal hingga akhir.
"Maka carilah untuk dirimu apa-apa yang tidak kamu ketahui. Maka pada saat pertama kali mempelajari ilmu akan mendapatkan kebahagiaan sampai akhirnya. Dan cukuplah dengan lezatnya ilmu, lezatnya fiqih dan lezatnya kefahaman sebagai ajakan dan dorongan bagi orang berakal untuk mendapatkan ilmu," pungkasnya. []Bey
Via
Straight News
Posting Komentar