Sastra
Dengan Puisi
Oleh: L. Nur Salamah
(Tim Redaksi Tanah Ribath Media)
TanahRibathMedia.Com—Seratus tahun sudah
Iya, seabad sudah tanpa junnah
Kekuasaan yang menjaga kaum papa
Telah lenyap tak bersisa
Coba lihatlah ke sana
Sampai kapan Gaza terus membara
Ribuan wanita dan anak-anak tak berdosa
Bermandikan darah dan air mata
Tengoklah di sudut sana
Rohingya terlunta-lunta
Melabuhkan jiwa mencari suaka
Namun, apa yang didapatkannya
Di mana para penguasa
Di mana Al Mu'tasim Bilah yang perkasa
Pemimpin negeri muslim bergeming dan membisu
Di mana letak keadilan itu
Dengan puisi, aku berdoa
Dengan puisi, aku menyeru kepada saudara
Dengan puisi, aku buka mata dunia
Kapitalisme adalah biang segala problema
Rajab yang penuh berkah
Bersama kita raih rida Allah
Menegakkan kembali Islam kafah
Wahai para pemuda harapan masa depan
Jangan diam dan berpangku tangan
Ukirlah jejak perjuangan
Hingga titik darah penghabisan
Tapal Batas, 27 Januari 2024
Via
Sastra
Posting Komentar