Nafsiah
Ketika Tontonan Menjadi Tuntunan
Oleh: Nuristika Sari Dewi
(Aktivis Muslimah)
TanahRibathMedia.Com—Setiap manusia pasti butuh hiburan. Di dalam Islam hiburan itu diperbolehkan, tetapi harus mengarah kepada kebaikan. Jangan biarkan hiburan itu melalaikan kita dari Allah Swt..
Dalam Al-Quran, Allah Swt. berfirman,
ÙˆَÙ‚ُÙ„ْ Ù„ِّعِبَادِÙŠْ ÙŠَÙ‚ُÙˆْÙ„ُوا الَّتِÙŠْ Ù‡ِÙŠَ اَØْسَÙ†ُۗ
”Katakan kepada hamba-hamba-Ku supaya mereka mengucapkan perkataan yang lebih baik (dan benar).” (QS Al-Isra’: 53).
Jadikan hiburan itu untuk membangkitkan semangat kita dalam berdakwah. Contoh dengan cara menonton kisah-kisah Rasulullah dan para sahabatnya.
Apa yang kita lihat itulah yang tergambar di pikiran kita. Kita senang menonton Drakor (Drama Korea), maka kita pun berkhayal bisa seromantis itu, atau ketika kita menonton kehidupan selebritas, kita pun berkhayal akan kehidupan seleb tersebut.
Bahkan yang lebih parah kita menonton berita yang anaknya jadi korban perundungan di sekolah, maka dalam pikiran kita akan muncul rasa takut, kalau perundungan itu terjadi pada anak kita. Tapi begitulah pemikiran kita sesuai dengan tontonan kita.
Menonton kisah Umar Bin Khattab, akan tergambar dalam pikiran kita akan keberanian dan ketegasan Umar bin Khattab dalam memimpin, dan pasti semangat kita pun akan berkobar dalam hati, begitu juga ketika kita menonton kisah-kisah Rasulullah akan muncul di hati kita rasa cinta kepada Rasulullah.
Jangan nodai pikiran kita dengan tontonan yang tidak bermanfaat. Jadikan tontonan kita untuk membangkitkan semangat kita dalam berbuat kebaikan, dan tentunya lebih mendekatkan diri kepada Allah Swt..
Allahu'alam bishowab
Via
Nafsiah
Posting Komentar