Opini
Narasi Sesat dalam Ajakan Mewaspadai Kebangkitan Khil4f4h
Oleh: Wiwit Irma Dewi, S.Sos.I.
(Pemerhati Sosial dan Media)
TanahRibathMedia.Com—Upaya mencegah dan menolak terhadap perjuangan penerapan syariat Islam secara kafah dalam naungan Daulah Khil4f4h nampaknya masih terus bergulir. Hal ini sejalan dengan adanya narasi-narasi yang menyatakaan Khil4f4h sebagai ancaman, terlebih menjelang 100 tahun runtuhnya Kekhalifahan Utsmaniyah.
Dilansir dari Beritasatu.com (12-01-2024), Akademisi dari Center for Religious and Cross-Cultural Studies (CRCS) Universitas Gadjah Mada, Mohammad Iqbal Ahnaf, mengingatkan pemerintah dan masyarakat untuk tetap mewaspadai narasi-narasi kebangkitan khil4f4h. Menurutnya, narasi-narasi tersebut berpotensi untuk mendapatkan momentum pada 2024, yang bertepatan dengan 100 tahun runtuhnya Kekhalifahan Utsmaniyah. Ia mengatakan, potensi ancaman dari ideologi transnasional itu akan selalu ada. Gagasan khil4f4h yang ditawarkan menjadi semacam panacea atau obat segala penyakit dan mampu menyembuhkan kekecewaan, ketidakadilan, dan emosi negatif lainnya, jelas (itu) menggiurkan bagi beberapa masyarakat.
Dalam kesempatan yang sama ia juga menyampaikan bahwa sekalipun demokarasi masih memiliki kelemahan tapi alternatif yang ditawarkan (Khil4f4h) tidak lebih baik dari demokarasi.
Adanya penyataan di atas merupakan narasi sesat dan salah satu upaya monsterisasi khil4f4h di tengah umat. Seruan kepada masyarakat untuk mewaspadai kebangkitan Khil4f4h pun tak pelak mereka lakukan karena melihat semakin masifnya opini tentang syariat Islam kafah sehingga membuat para pengusung ideologi kapitalisme-sekuler ketar-ketir. Namun umat sepertinya harus tahu terkait kebenarannya, benarkah khil4f4h berbahaya dan mengancam negara sehingga kebangkitannya harus diwaspadai? Atau justru khil4fah sebagai 'obat segala penyakit' yang mampu menyembuhkan kekecewaan, ketidakadilan, dan emosi negatif di masyarakat adalah benar adanya?
Sistem Kapitalisme-Sekulerlah yang Harus Diwaspadai
Sebuah kekeliruan jika mengatakan khil4f4h yang mereka maksudkan adalah sebagai "ideologi transnasional". Pertama jika kita mengacu pada definisi ideologi (yaitu pemikiran dasar yang di atasnya dibangun pemikiran-pemikiran lain, pemikiran dasar itu disebut juga sebagai akidah) maka khil4f4h bukanlah sebuah ideologi/akidah, namun jika dikatakan khil4f4h merupakan bagian dari Ideologi/akidah Islam, itu adalah benar. Khil4f4h adalah bagian dari ajaran Islam. Khil4f4h sendiri adalah sistem pemerintahan yang khas dalam Islam, penerus negara Islam yang dicontohkan Rasulullah, yang diterapkan oleh para sahabat Rasulullah dan generasi berikutnya.
Adapun terkait kewajiban hukum mengangkat khalifah menurut ulama empat mahdzab setelah berakhirnya masa kenabian adalah wajib. Tidak ada perbedaan pendapat di tengah-tengah mereka terkait itu. Namun sayangnya saat ini banyak yang mengaku generasi intelektual muslim, tapi justru malah menolak dan menjadikan khil4f4h sebagai sebuah momok yang perlu diwaspadai, padahal menolak khil4f4h sama saja dengan menolak ajaran Islam.
Adanya narasi untuk mewaspadai kebangkitan Khil4f4h, dan menyatakan Khil4f4h sebagai sebuah ancaman, jelas menjadi indikator bahwa masih terjadi kegagalpahaman terhadap kata "Khil4f4h" di tengah-tengah umat, padahal kata Khil4f4h seharusnya bukanlah hal yang baru mengingat Khil4f4h merupakan bagian dari ajaran Islam. Apalagi jika menganggap demokrasi adalah sistem pemerintahan yang lebih ideal dibanding Khil4f4h, atau penyataan Khil4f4h tidak lebih baik dari sistem demokrasi adalah statemen yang luar biasa sesat jika keluar dari lisan seorang muslim.
Pengakuan seorang muslim terhadap demokrasi yang jelas-jelas bertentangan dengan syariat Islam adalah sesuatu yang membahayakan keimanannya. Demokrasi sejatinya adalah sistem kufur, sistem pemerintahan buatan akal manusia yang sengaja dijajakan kafir Barat ke negeri-negeri muslim, termasuk Indonesia. Sistem pemerintahan ini lahir di atas pemisahan agama dengan kehidupan (sekulerisme) yang menjadi asas ideologi kapitalisme. Menempatkan kedaulatan tertinggi ada di tangan rakyat dan menjadikan rakyat sebagai sumber hukum adalah landasan demokrasi yang jelas-jelas bertolak belakang dengan Islam. Oleh karena itu haram bagi seorang muslim mengambil, menerapkan apalagi sampai memperjuangkan demokrasi!
Sejatinya Khil4f4h bukanlah ancaman melainkan sebuah metode untuk mendapatkan solusi dari segala permasalahan yang terjadi pada manusia. Kebangkitan Khil4f4h bukan sesuatu yang harus diwaspadai justru harus didukung, karena berdirinya khil4f4h kelak akan menerapkan syariat Islam secara total, dan menyeluruh.
Sudah menjadi rahasia bersama, bahwa kapitalisme-sekuler adalah sumber lahirnya segala permasalahan manusia saat ini. Kapitalisme-sekulerlah yang seharusnya diwaspadai oleh umat. Lihat bagaimana kerusakan akibat penerapan sistem kufur tersebut: kemiskinan semakin ekstrem akibat salahnya pengelolaan SDA yang dikuasai oligarki dan swasta, korupsi yang menggurita, penistaan agama yang terus berulang, rusaknya generasi akibat rusaknya ketahanan keluarga, LGBT yang makin merebak, mahalnya biaya kesehatan dan pendidikan, meningkatkan kriminalitas seperti kekerasan, pelecehan, hingga pembunuhan, dll. Itu semua akibat paham kebebasan (liberalisme) yang dijamin dalam sistem Kapitalisme-sekuler.
Islam Sebagai Obat Mujarab
Umat Islam tengah 'sakit parah' hingga tak sadarkan diri akibat racun-racun yang diberikan kafir Barat melalui antek-anteknya. Untuk itu tidak berlebihan jika kita mengatakan bahwa syariat Islam adalah obat mujarab bagi umat. Sistem Khil4f4hlah yang akan menyembuhkan segala macam penyakit umat, menyembuhkan umat dan membawa umat pada kehidupan mulia.
Sekali lagi khil4f4h bukanlah ancaman bagi umat manusia, karena secara empiris dan historis Khil4f4h telah terbukti mampu memberikan kesejahteraan dan kemuliaan. 13 abad tentu bukan waktu yang sebentar untuk menjadi bukti luar biasanya sistem khil4f4h, dengan khil4f4h pula lah konsep dakwah dan jihad dilaksanakan secara totalitas, sehingga Islam bisa menyebar luas ke seluruh penjuru dunia, membawa keadilan bagi umat manusia dan menyebarkan kesejahteraan untuk seluruh alam.
Oleh karena itu, kesadaran bahwa Khil4f4h adalah sesuatu yang dibutuhkan oleh manusia sekaligus obat atas segala penyakit umat akibat sistem kapitalisme-sekuler haruslah terus digaungkan dan diperjuangkan. Sebab khil4f4h merupakan tajul furudh (mahkota kewajiban) yang hukumnya wajib ditegakkan bagi seluruh umat Islam. Oleh karenanya, memperjuangkan khil4f4h dalam rangka melanjutkan kembali kehidupan Islam di bumi adalah salah satu cara untuk menghancurkan sistem kufur yang saat ini berkuasa.
Dengan demikian dibutuhkan para pengemban dakwah yang ikhlas dan siap melakukan dakwah Islam semata-mata karena Allah Azza Wa Jalla. Dakwah Islam tentu akan lebih efektif jika dilakukan bersama jamaah yang memiliki fiqrah (pemikiran) dan thariqah (metode) yang senantiasa ittiba kepada perjalanan dakwah Rasulullah. Untuk itu, umat harus sadar dan bersegera berjuang bersama kelompok Islam ideologis yang memiliki tujuan melanjutkan kembali kehidupan Islam dalam naungan Khil4f4h Islamiyah.
Wallahu a'lam bi ash-shawab.
Via
Opini
Posting Komentar