Straight News
IJM: Pemangkasan Subsidi untuk Makan Gratis Tidak Tepat
TanahRibathMedia.Com—Menanggapi dipangkas nya subsidi BBM untuk makan gratis, Direktur Indonesia Justice Monitor, Agung Wisnuwardana mengatakan hal tersebut tidak tepat untuk dilakukan.
"Pemangkasan anggaran subsidi energi untuk makan siang gratis tentu ini tidak tepat dilakukan," ungkapnya dalam video: Subsidi BBM Dipangkas Demi Makan Gratis? Dikanal YouTube Indonesia Justice Monitor, Selasa (20-2-2024).
Ia menjelaskan bahwa pemangkasan subsidi energi termasuk dalamnya BBM justru akan memicu lonjakan inflasi khususnya kenaikan harga bahan pangan.
"Kita tahu kan naiknya BBM otomatis akan meningkatkan biaya produksi dan ujungnya bahan pangan akan meningkat harganya," jelasnya.
"Di sisi yang lain keputusan ini akan memberikan dampak langsung terhadap kenaikan Angka kemiskinan dan tekanan daya beli masyarakat yang masih butuh subsidi energi," imbuhnya.
Untuk itu, ia mengingatkan, bahwa jangan gegabah dalam mengambil kebijakan yang menyangkut hajat hidup masyarakat banyak subsidi energi termasuk dalamnya. Karena subsidi terkait dengan BBM jelas mampu mendorong pengeluaran dari kalangan menengah yang kerap kurang mendapat perhatian pemerintah.
"Kalaupun subsidi energi saat ini dinikmati kelas menengah misalnya, itu pun ada implikasinya ke tekanan pengeluaran transportasi kelompok menengah," ingatnya.
"Jadi subsidi energi adalah untuk seluruh rakyat dan dinikmati oleh industri pertambangan bahkan juga usaha berskala besar sampai masyarakat kelah bawah, bukan kemudian dialihkan ke makan siang gratis enggak nyambung tentunya. Dengan energi dan transportasi," paparnya.
Berbicara tentang subsidi, menurut nya, jika dikaitkan dengan subsidi dari pemerintah tampak sangat sangat berbeda perlakuan antara subsidi energi dan anggaran lainnya.
"Pemerintah mengaku terbebani mensubsidi energi untuk rakyat tetapi anehnya tidak pernah merasa terbebani untuk membiayai proyek IKN yang berpotensi terus akan membengkak biayanya," paparnya.
"Bahkan ada yang mengira ada yang memprediksi bisa sampai dua atau tiga kali lipat dari yang dianggarkan Efek domino akibat kenaikan harga energi termasuk di dalamnya BBM," tambahnya.
Oke teman-teman sekalian, ia menutup, bahwa BBM bahan bakar minyak adalah satu bagian dari energi dan merupakan kebutuhan vital masyarakat. Dalam Islam BBM termasuk di dalamnya adalah itu termasuk dalam kepemilikan umum yang pengelolaannya ada di tangan negara.
"Semestinya seluruh rakyat berhak menikmati. Subsidi adalah milik umum siapa pun berhak memanfaatkannya dengan baik," pungkasnya. []Azzaky Ali.
Via
Straight News
Posting Komentar