Opini
Kontestasi Politik Demokrasi, Akankah Menjadi Solusi?
Oleh: Naila Ahmad Farah Adiba
(Siswi MAN Batam)
TanahRibathMedia.Com—Miris, di tengah hiruk-pikuk Pemilu, kenyataan seolah menampar kesadaran masing-masing kita. Bagaimana tidak, ketika di satu sisi sedang menghambur-hamburkan uang, ada sebuah sisi yang begitu menyedihkan, yakni orang-orang yang bahkan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari saja ia kekurangan.
Fakta di lapangan menunjukkan bahwa pemerintah masih terlihat abai dalam proses menyejahterakan rakyatnya sendiri. Padahal rakyat merupakan tanggung jawab dari seorang pemimpin itu sendiri. Sayang sekali, pemerintah saat ini tidak menjalankan tugasnya dengan baik. Sehingga apa yang terjadi? Rakyat tidak mendapatkan hak yang semestinya ia terima.
Satu hal yang selalu menjadi pertanyaan dalam benak aku sebagai seorang remaja yang baru beranjak dewasa, mengapa para pemimpin itu berlagak seolah tak memiliki tanggung jawab, padahal mereka adalah orang-orang yang berpendidikan, bahkan terkadang lulusan luar negeri, namun mengapa hal ini terus-menerus terjadi dan berulang kembali?
Hingga kita pun mendapatkan jawaban, bahwa pemimpin saat ini tidak bertanggung jawab terhadap para rakyatnya, karena mereka tidak memiliki rasa takut terhadap Allah Swt.. Mereka tidak memahami esensi dari pemimpin itu sendiri. Sehingga dengan mudahnya mereka bahagia di atas kesengsaraan rakyatnya. Mereka menghambur-hamburkan uang di atas penderitaan masyarakat.
Namun, lain halnya ketika seorang pemimpin itu paham akan syariat-syariat atau aturan-aturan Islam, maka ia akan menjalankan kepemimpinannya dengan cara yang sesuai dengan agama Islam. Mereka tidak akan menelantarkan rakyatnya, bahkan mereka akan berusaha menyejahterakan masyarakat, agar Allah rida kepada mereka.
Dalam Islam, kegiatan apapun tolok ukurnya adalah rida Allah, termasuk dalam berpolitik sekalipun. Sehingga wajar saja apabila dalam sistem pemerintahan Islam, umat akan bahagia dan sejahtera, karena kebutuhan mereka tercukupi.
Para pemimpin yang paham akan syariat Islam, pasti akan selalu memperhatikan urusan umat, karena mereka menyadari, bahwa kewajiban seorang pemimpin adalah mengurusi urusan umat. Maka, mereka tidak akan mengkhianati amanah yang telah dipercayakan kepada mereka.
Namun, pemimpin seperti itu hanya bisa ditemukan dalam sistem pemerintahan Islam. Maka, sebagai sebagai pemuda, apa yang bisa kita lakukan untuk menegakkan sebuah institusi dengan syariat Islam sebagai aturannya?
Kita bisa untuk mulai mempelajari tentang agama Islam lebih mendalam, agar kita mengetahui keindahan Islam dengan sebaik-baiknya. Kemudian, kita bisa mendakwahkannya kepada teman-teman kita, agar mereka juga tahu akan Islam yang begitu menawan.
Demikianlah ketika semua orang telah menyadari akan keindahan Islam, maka kita akan sama-sama berjuang untuk menegakkan sebuah institusi yang berasaskan Islam, hingga syariat Islam bisa tegak di muka bumi.
Wallahu A'lam Bish Shawwab.
Via
Opini
Posting Komentar