Pentingnya Menulis Bagi Seorang Aktivis

Menulis bagi seorang aktivis atau pengemban dakwah itu merupakan hal yang sangat penting karena walaupun penulisnya sudah meninggal dunia tetapi tulisannya masih tetap ada dan tidak ikut hilang bersama nyawa penulis. Pun, dampak dari tulisannya masih akan diterima oleh penulis sampai kiamat selagi tulisannya tidak hilang dan terus bermanfaat untuk umat. 

Meskipun di era sekarang banyak masyarakat lebih tertarik dengan video-video yang menyebarkan pemikiran, tetapi tulisan masih belum kalah dalam bersaing, karena peminat nya juga tak kalah banyak. Tulisan itu sendiri mempunyai kekuatan yang luar biasa terhadap perubahan masyarakat, misalnya tulisan-tulisan mengenai perjuangan Rasulullah dan para sahabat yang telah memperjuangkan Islam untuk tegak di bumi Allah, tentunya hal ini akan mengubah pola pikir umat Islam. 

Maka dengan tulisan para ulama, para pembaca memahami sejarah perjuangan Rasulullah dan para sahabat, sehingga membuat mereka menghargai sosok yang berjuang dan ikut melanjutkan perjuangan. 

Begitu juga keislaman kita saat ini, sangat banyak hal yang membuat kita beramal dikarenakan tulisan orang-orang terdahulu

yang menjelaskan tentang Islam, sehingga kita mengerti dan mengamalkannya. 

Memang begitu manusia, perbuatan mereka sangat dipengaruhi dengan persepsinya mengenai kehidupan dengan sudut pandang tertentu. Dengan tulisan seorang pengemban dakwah Islam tentu akan membuat orang yang membacanya akan terpengaruh dan selanjutnya membenarkan Islam. 

Oleh karenanya menulis adalah salah satu sarana terbaik bagi seorang muslim untuk meraih amal jariah dalam kehidupannya karena walaupun telah meninggal namun amal kebaikannya belum terputus dan masih akan tetap bertambah. 

Sungguh keuntungan yang tak terkira ketika tulisan-tulisan kita disukai oleh banyak orang, walaupun membutuhkan upaya lebih untuk membuat tulisan yang menarik, tapi balasannya berkali-kali lipat dari usaha yang telah kita lakukan.