Opini
Sulit Berdakwah Lisan, Maka Menulislah!
Oleh : Achmad Darlan bin Juhri
(Aktivis Dakwah Islam)
TanahRibathMedia.Com—Tidak semua orang memiliki kemampuan berbicara di depan umum (public speaking), apalagi menyampaikan materi dakwah. Hal ini disebabkan karena beberapa faktor, diantaranya adalah sedikitnya hapalan yang dimiliki tentang ilmu agama, rasa gugup berhadapan langsung dengan hadirin, dan waktu yang sempit atau sedikit sementara harus menyampaikan pemikiran yang utuh tentang sebuah persoalan atau materi dakwah.
Namun dengan kemajuan teknologi saat ini khususnya dengan pesatnya perkembangan media massa seperti majalah, buletin, surat kabar, facebook, instagram, twitter dan lain-lain menjadikan jalan dakwah semakin terbuka lebar untuk semua orang termasuk yang tidak memiliki kemampuan berbicara secara langsung di depan umum.
Dan menurut penulis berdakwah melalui tulisan juga memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dakwah secara langsung.
Pertama, pendakwah dapat menyusun materi dakwahnya secara teliti dan cermat sebelum disampaikan ke publik, karena tulisan dapat diperiksa dan dikoreksi sebelum di sampaikan ke publik. Kedua, dalam menyiapkan materi dakwahnya, pendakwah memiliki waktu yang panjang untuk menyusun materi dakwah serta dapat menghimpun dari banyak sumber yang relevan sehingga tulisannya menjadi berkualitas dan berbobot. Ketiga, jika seandainya dikemudian hari ditemukan ada kesalahan ataupun diperlukan adanya perbaikan dan penyempurnaan, maka hal tersebut dapat dilakukan dengan cara merevisi materi dakwahnya. Keempat, yang tidak kalah penting dari ketiga poin di atas adalah bahwa tulisan dapat menjangkau tempat yang luas dan waktu yang lama.
Nah, jika melihat kondisi di atas maka tidak ada alasan bagi seorang muslim untuk tidak melakukan dakwah, apalagi kita telah memahami bahwa dakwah adalah sebuah kewajiban bagi setiap muslim, sebagaimana yang diperintahkan Allah Swt. melalui firman-Nya dalam Surah Ali Imran ayat 104 :
وَلْتَكُنْ مِّنْكُمْ اُمَّةٌ يَّدْعُوْنَ اِلَى الْخَيْرِ وَيَأْمُرُوْنَ بِالْمَعْرُوْفِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ ۗ وَاُولٰۤىِٕكَ هُمُ الْمُفْلِحُوْنَ
Artinya: “Dan hendaklah di antara kamu ada segolongan yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh (berbuat) yang makruf, dan mencegah dari yang mungkar. Dan mereka itulah orang-orang yang beruntung.” (QS Surah Ali Imran [3] : 104).
Jika kita telah mengetahui dengan jelas dan terang benderang bahwa ada kewajiban kepada kita untuk berdakwah, maka kita harus berpikir dan mencari media apa yang paling cocok untuk menjalankan kewajiban tersebut.
Dan salah satu media untuk berdakwah tersebut adalah dengan cara menulis. Maka kepada sahabat-sahabat sekalian mari kita menulis untuk memberikan informasikan ataupun pencerahan kepada umat, agar umat semakin meningkat pengetahuan dan pemikirannya dalam pengetahuan agama Islam serta kemudian mau melaksanakannya.
Jika saja dengan tulisan yang kita buat kemudian ada umat yang tersadarkan dari perbuatan yang melanggar aturan agama kemudian bertaubat dan meninggalkan perbuatan dosanya maka tentulah hal ini sangat bermanfaat sekaligus menjadi amal-jariah penulisnya.
Wallahu a'lam bishawab
Via
Opini
Posting Komentar