Nafsiah
Hikmah Ramadan: "Al Lail Al Qadr"
Oleh: Maman El Hakiem
(Sahabat Tanah Ribath Media)
Hari Kesembilan Ramadan.
TanahRibathMedia.Com—Lailatulqadar (Al-Lail Al-Qadr), malam yang lebih baik dari seribu bulan. Malam kepastian, malam di mana Al-Quran pertama kali diturunkan kepada Nabi Muhammad saw.. Ini adalah malam penuh berkah, rahmat, dan ampunan, serta dipercayai sebagai malam di mana takdir manusia untuk tahun yang akan datang ditetapkan. Namun, salah satu aspek yang paling menakjubkan adalah bahwa nilai ibadah di malam ini lebih besar dari ribuan bulan.
Mengapa Lailatulqadar lebih berharga dari seribu bulan? Pertanyaan ini membawa kita pada pemahaman tentang keagungan Allah Swt. dan karunia-Nya yang tak terbatas. Malam ini mengajarkan kita tentang pentingnya kesempatan yang langka dan bagaimana kita harus menghargainya dengan melakukan amalan terbaik.
Tidaklah cukup hanya melakukan ibadah shaum (puasa), maupun qiyamul lail di malam-malam Ramadan. Upaya mencari Lailatulqadar dan memburunya dengan amalan-amalan terbaik yang dapat kita lakukan. Ini mencakup berbagai bentuk ibadah seperti salat, zikir, membaca Al-Quran, bersedekah, berbuat baik kepada sesama, dan memohon ampunan.
Amalan terbaik adalah bentuk ekspresi dari keikhlasan dan pengabdian kita kepada Allah Swt. Ini melampaui sekadar rutinitas ibadah harian; ini tentang memberikan yang terbaik dari diri kita dengan penuh kesadaran akan kebesaran-Nya. Ketika kita memahami nilai sejati dari Lailatulqadar, kita menyadari bahwa setiap momen di malam ini sangat berharga dan tidak boleh disia-siakan.
Dengan demikian, penting untuk selalu memperhatikan dan menjadikan setiap detik di malam Lailatulqadar sebagai kesempatan untuk mendekatkan diri kepada Allah Swt. dan memperbaiki hubungan spiritual kita. Ini adalah momen untuk merenungkan, memohon ampunan, dan memperkuat ikatan atau taqarub dengan Sang Pencipta.
Pada malam-malam ganjil Ramadan, mari kita renungkan hikmah Lailatulqadar dan mempersiapkan diri untuk mengejar malam yang lebih baik dari seribu bulan dengan amalan terbaik yang kita mampu lakukan. Dengan demikian, kita dapat mengambil manfaat penuh dari karunia Allah Swt. dan menjadikan setiap momen Ramadan sebagai kesempatan untuk memperbaiki diri dan mendekatkan diri kepada-Nya.
Keutamaan Lailatulqadar
Terdapat beberapa dalil dari Al-Quran dan Hadis yang menyebutkan tentang keutamaan Lailatulqadar:
Dalil pertama adalah Surah Al-Qadr (Surah ke-97) Allah Swt. menyatakan keutamaan malam Lailatulqadar dengan menjelaskan bahwa malam tersebut lebih baik dari seribu bulan. Ayat ini adalah dalil langsung tentang keagungan malam tersebut.
"Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Quran) pada malam kemuliaan. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan." (Al-Qadr: 1-3)
Sedangkan pada hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim, Rasulullah Muhammad saw. menyebutkan tentang keutamaan Lailatulqadar dan mengajarkan umatnya untuk mencarinya di 10 malam terakhir Ramadan.
"Carilah Lailatulqadar di sepuluh malam terakhir dari bulan Ramadan." (HR. Bukhari dan Muslim)
Di dalam hadis lainnya, yaitu riwayat Abu Hurairah, Rasulullah saw. menjelaskan bahwa siapa pun yang beribadah dengan sungguh-sungguh di malam Lailatulqadar dengan iman dan harapan pahala dari Allah Swt. dosa-dosanya akan diampuni.
"Barangsiapa yang berdiri (salat) di malam Lailatulqadar dengan iman dan mengharap pahala dari Allah, niscaya diampuni dosanya yang telah lalu." (HR Bukhari dan Muslim)
Berdasarkan dalil-dalil tersebut, kita dapat memahami betapa besar keutamaan Lailatulqadar dalam Islam, dan betapa pentingnya bagi umat Muslim untuk memanfaatkan malam tersebut dengan melakukan ibadah dan amalan yang baik.
Wallahu'alam bish Shawwab.
Via
Nafsiah
Posting Komentar