Nafsiah
Hikmah Ramadan: "Sedekah"
Oleh: Maman El Hakiem
(Sahabat Tanah Ribath Media)
Hari Ketiga Ramadan.
Bulan Ramadan, bulan suci yang penuh berkah, merupakan saat yang tepat bagi umat Islam untuk meningkatkan amal ibadah dan kebaikan. Salah satu amal ibadah yang sangat dianjurkan di bulan ini adalah sedekah. Sedekah memiliki keutamaan yang luar biasa, terutama saat dilakukan di bulan Ramadan.
Di tengah maraknya aktivitas jual beli selama bulan Ramadan, kita seringkali terfokus pada kegiatan yang berkaitan dengan orientasi materiel. Namun, penting bagi kita untuk tidak melupakan nilai-nilai spiritual dan kebaikan sosial yang seharusnya kita tanamkan dalam diri kita, terutama di bulan Ramadan yang penuh berkah ini.
Keutamaan Sedekah
Salah satu keutamaan besar dari sedekah di bulan Ramadan adalah bahwa pahalanya akan dilipatgandakan. Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, “Sedekah itu menutup 70 pintu bencana dan satu pintu dosa, dan di bulan Ramadan dosa akan diberikan ganjaran kebaikan.” (HR. At-Tirmidzi)
Dengan demikian, setiap sedekah yang kita berikan di Bulan Ramadan akan memberikan pahala yang berlipat-lipat.
Selain itu, Bulan Ramadan juga merupakan waktu yang sangat istimewa untuk memperbaiki hubungan sosial dan meningkatkan empati terhadap sesama. Dengan memberikan sedekah kepada mereka yang membutuhkan, kita tidak hanya membantu mereka secara materi, tetapi juga memberikan dukungan moral dan spiritual yang sangat dibutuhkan.
Belanja Bernilai Sedekah
Saat melakukan transaksi jual beli di Bulan Ramadan, kita juga dapat mengiringinya dengan amal sedekah. Misalnya, dengan membeli makanan untuk berbuka puasa dari saudara kita yang terdekat dan baik dalam ketaatannya. Sekali pun aktivitas jual beli tidak ada kaitannya dengan siapa penjualnya, melainkan karena adanya saling rida. Namun, dalam hal empati tidak ada salahnya menjadikan prioritas selalu berbelanja pada mereka yang selama ini berjuang mencari nafkah dengan cara berjualan.
Memang harusnya negara memerhatikan kesejahteraan rakyatnya dengan mencukupi tiga kebutuhan pokok rakyatnya, yaitu pangan, sandang, dan papan. Pun kebutuhan pokok rakyat yang bersifat kolektif menyangkut pendidikan, kesehatan dan keamanan.
Dalam hal ini, negara harus menjadi perisai bagi rakyatnya, bukan sebaliknya sebagaimana sistem kapitalisme saat ini rakyat malah menjadi sapi perah dengan beragam pungutan pajak dan abainya negara yang hanya mengasih bantuan sosial alakadarnya, sementara hasil kekayaan alam yang melimpah malah diberikan kepada para oligarki yang mencengkeram negeri ini.
Bersedekah bisa dilakukan di kala lapang, maupun sempit, tidak hanya berupa uang, melainkan semua kebaikan termasuk senyuman. Hanya saja sedekah dengan uang atau materi lainnya di saat bulan suci Ramadan sangat membantu meringankan beban kebutuhan saudara kita yang mungkin penghasilannya berkurang. Padahal, harga-harga kebutuhan di saat Ramadan dan menjelang lebaran justru melonjak tinggi.
Oleh karena itu, bulan Ramadan bukan hanya menjadi momentum untuk meningkatkan ibadah ritual, tetapi juga kesempatan untuk meningkatkan kedermawanan, kebaikan, dan kepedulian terhadap sesama.
Wallahu'alam bish Shawwab.
Via
Nafsiah
Posting Komentar