SP
Menangkal Bullying pada Remaja
TanahRibathMedia.Com—Presiden Joko Widodo mengaku sangat khawatir terhadap kasus perundungan atau bullying yang terjadi di lembaga- lembaga pendidikan dalam beberapa waktu terakhir. Hal ini disampaikan Presiden Jokowi saat membuka Kongres XXIII Persatuan Guru Republik Indonesia( PGRI) di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, (Compas.com, 2-3-2024).
Bullying merupakan fenomena yang tidak hanya merugikan secara fisik dan internal, tetapi juga membahayakan kesejahteraan emosional remaja. Di tengah arus modernisasi dan perubahan sosial, bullying menjadi salah satu masalah yang mendesak untuk ditangani.
Bullying oleh remaja seringkali terjadi di lingkungan sekolah dan melibatkan perilaku agresif seperti penghinaan, intimidasi, dan penolakan terhadap individu yang dianggap berbeda atau lemah. Data menunjukkan bahwa kasus bullying makin meningkat, dengan banyak remaja menjadi korban dari tindakan ini. Bullying dapat mengakibatkan trauma psikologis, penurunan harga diri, bahkan menyebabkan depresi dan bahaya bunuh diri.
Banyak faktor yang menyebabkan terjadinya bullying oleh remaja. Salah satunya adalah tekanan sosial untuk mempertahankan status dan kekuasaan di antara rekan sebaya. Selain itu, kurangnya pemahaman tentang pentingnya empati dan toleransi juga dapat memperburuk situasi. Di era digital, media sosial juga menjadi platform bagi para pelaku bullying untuk mengekspresikan kebencian dan menghina individu lain secara anonim.
Sebagai solusi, Islam mengajarkan prinsip-prinsip yang dapat membantu mengatasi fenomena bullying ini. Pertama, Islam mendorong untuk memperlakukan orang lain dengan kasih sayang dan hormat, tanpa memandang status sosial atau perbedaan. Kedua, Islam menekankan pentingnya perdamaian dan kerukunan dalam hubungan antarindividu. Ketiga, Islam mengajarkan untuk berbicara dengan lembut dan memberikan nasihat yang baik kepada sesama.
Bullying oleh remaja merupakan masalah serius yang memerlukan perhatian dan tindakan yang tepat. Dengan memahami penyebab dan solusi dari perspektif Islam, kita dapat membantu membangun lingkungan yang lebih aman dan harmonis bagi para remaja. Melalui pendekatan yang penuh kasih dan hormat, kita dapat menciptakan masyarakat yang lebih baik untuk generasi mendatang.
Siti Azizah
Siswi SMAN 1 Mentaya Hilir Selatan
Via
SP
Posting Komentar