Opini
Ramadan, Bukan Sekadar Menahan Nafsu Belaka
Oleh: Naila Ahmad Farah Adiba
(Siswi MAN Batam)
TanahRibathMedia.Com—Marhaban ya Ramadan. Tak terasa kini Bulan Ramadan telah di depan mata, menemani kita sebulan lamanya, semoga Ramadan kali ini bisa membawa perubahan yang berarti bagi kita semua.
Ramadan merupakan sebuah momentum yang sangat tepat untuk perjuangan dan pengorbanan, karena dalam sejarah telah dituliskan bahwa banyak peristiwa yang terjadi pada saat Bulan Ramadan.
Salah satu contohnya adalah perang Badar, yakni peperangan pertama antar kaum muslimin dengan kaum kafir Quraisy yang di mana jumlah kaum Quraisy lebih banyak dibandingkan dengan jumlah kaum muslimin pada saat itu. Namun, kaum muslimin tidak gentar sama sekali dalam menghadapi kaum kafir tersebut, karena mereka percaya akan selalu ada pertolongan dari Allah yang akan turun bagi siapa saja yang percaya akan janji Allah Swt..
Nah, sebagai umat Rasulullah saw. tentu kita harus meneladani segala yang telah Rasul contohkan. Termasuk berjuang dan berkorban bagi tegaknya agama Islam di seluruh penjuru dunia. Kita tentu masih mengingat bagaimana Rasul sangat menderita dan hidup dalam kesengsaraan hanya karena berdakwah menyampaikan bahwa Islam adalah agama yang benar, dan Allah adalah satu-satunya Tuhan yang berhak disembah oleh para manusia.
Penderitaan yang beliau alami pun berbagai macam bentuknya. Mulai dari dilempar dengan kotoran hewan ketika beliau sedang beribadah, diludahi ketika melintasi sebuah jalan, bahkan dilempari batu hingga darah mengalir dari tubuh suci beliau. Namun semua itu beliau terima dengan lapang dada dan hati yang ikhlas.
Nah, bagaimana cara merealisasikan hal tersebut di zaman sekarang yang serba modern dan canggih ini? Salah satunya adalah dengan menjadikan puasa bukan hanya sekadar menahan lapar dan hawa nafsu semata. Melainkan juga sebagai titik awal perubahan menuju kepada kehidupan yang lebih baik.
Habits atau kebiasaan baik yang telah dilakukan secara rutin selama Bulan Ramadan, jangan langsung ditinggalkan ketika bulan mulia ini usai. Tetaplah lakukan kebiasaan-kebiasaan baik tersebut, karena insyaallah akan bermanfaat untuk kedepannya.
Oleh karena itu, ketika Ramadan usai jangan kebiasaan baik itu juga usai, namun tetaplah dijaga agar selalu istikamah melaksanakannya. Semoga Allah selalu memberikan kita keistikamahan kepada kita dalam melakukan amal kebaikan.
Wallahu a'lam bish showwab.
Via
Opini
Posting Komentar