Nafsiah
Segenggam Harap
Oleh: Linda
(Sahabat Tanah Ribath Media)
TanahRibathMedia.Com—Wahai Allah, izinkan hamba-Mu yang lemah ini berjumpa dengan-Mu meski lewat senandung doa. Ampunilah semua salah dan khilaf ku ya Rabb dari aqil baligh hingga saat ini. Sungguh dosaku begitu banyak. Namun, Engkau tetap perhatian padaku.
Wahai Allah, aku tahu aku hanyalah seorang hamba. Dan Engkau adalah Sang Pencipta. Aku punya keterbatasan. Engkau pemilik kekuasaan. Aku punya kelemahan. Engkau sumber kekuatan. Aku makhluk dan Engkau Khaliq. Aku tak tahu ilmu. Engkau sumber semua ilmu. Maka aku mohon kepada-Mu selalu bimbinglah aku mengarungi kehidupan dunia ini.
Sungguh berat dan terjal jalan yang Engkau pilihkan untukku. Secara logika jujur diri ini tak mampu dan berat rasanya melaluinya. Namun, diri ini yakin bahwa Engkau tak akan membiarkan aku sendirian tanpa pertolongan-Mu.
Kehidupan dunia ini terlalu mencekam untukku ya Rabb. Banyak sekali batu-batu ujian serta sandungan yang harus aku singkirkan. Pesona dunia semakin menarik nafsu untukku mengejarnya. Bahkan hukum dan sistemnya pun tak ramah untuk sekadar merasakan ketenangan saja.
Adakah kawan dalam sepi untuk sekadar bercerita tentang Engkau? Adakah nurani yang masih menjunjung tinggi akal budi serta adab akhlak sebagai hiasan diri?
Kesombongan, kepongahan dan keserakahan kian hari dipertontonkan tanpa basa-basi. Sungguh dunia hari ini penuh sandiwara dan konspirasi. Aku hanya bisa terpaku di pojok rumah-Mu dan sambil berdoa semoga Engkau hadirkan pertolongan untukku, serta buat kaum muslimin semua melewati ujian kehidupan hari ini yang menggoncang jiwa.
Wahai Allah, hidup dan matiku hanyalah untukmu. Maafkanlah aku yang belum mampu berjuang menegakkan kalimah-Mu di bumi ini. Karena keterbatasan dan kelemahan diri ini.
Sungguh airmata dan rasa sedih ini mengguncang jiwa ketika Engkau dihina dan agama-Mu dinista. Juga makhluk-Mu disiksa. Serta bumi ini dikotori oleh tangan-tangan durjana.
Selamatkanlah aku juga saudara-saudaraku muslim lainnya di manapun mereka berada. Berikanlah kesadaran pada mereka untuk kembali kepada-Mu. Tunduk serta taat pada syariat-Mu dengan sebenar-benar ketundukan. Entah mereka sebagai rakyat ataupun penguasa di setiap jengkal bumi dan langit yang menaunginya. Aamiin.
Via
Nafsiah
Posting Komentar