Straight News
DRIP: Kezaliman yang Dilakukan Penguasa Lebih Berat Ancaman dan Siksaannya
TanahRibathMedia.Com—Menanggapi berbagai kezaliman yang ada, Direktur Rumah Inspirasi Perubahan (DRIP) Indra Fakhruddin mengungkapkan bahwa bahaya kezaliman yang dilakukan penguasa jauh lebih berat ancaman dan siksaannya.
“Harus kita Ingatkan, bahaya kezaliman yang dilakukan penguasa ini jauh lebih berat lagi ancaman dan siksaannya kelak,” ungkapnya dalam acara bedah kaffah: Tobat dari Kezaliman, DI Kanal youtube Rumah Inspirasi Perubahan, Sabtu (30-3-2024).
Sebab, menurutnya, mereka ini seharusnya menggunakan amanah kekuasaan yang mereka miliki ini untuk mengurus umat dengan syariah Islam. Sayangnya umat justru menyaksikan penguasa mengkhianati amanah kekuasaannya hanya untuk kepentingan oligarki.
“Sebaliknya penguasa terus membebani rakyat melalui pencabutan berbagai subsidi dan kenaikan pajak rakyat,” tuturnya.
“Misalnya kita lihat ada kenaikan tarif sejumlah ruas jalan tol pencabutan subsidi sejumlah Pupuk untuk petani serta keputusan kenaikan tarif pajak pertambahan nilai atau PPN menjadi 12%,” imbuhnya.
Ia mengatakan naiknya tarif tol dan PPN tentu akan menambah beban hidup warga dan menyulitkan roda perekonomian dan yang terbaru bagaimana pembangunan IKN juga mulai menelan korban.
“Ada 200 warga asli Desa Pamaluan dan Sepaku terancam di gusur karena lahan mereka berada di kawasan pembangunan Ibukota Nusantara, mereka ini dinyatakan sebagai pemilik lahan yang ilegal karena tidak punya sertifikat tanah,” katanya.
Maka ironinya, ia menuturkan, pemerintah sudah mengeluarkan aturan yang justru menguntungkan para pengusaha yakni hak guna usaha di IKN jangka waktunya bisa mencapai 190 tahun dalam siklusnya bisa sampai 2 abad lamanya.
“Ada juga hak guna bangunan dan hak pakai totalnya 160 tahun ya sudah dianggap memiliki ini, dan para investor IKN juga diberi status bebas pajak hingga 30 tahun,” tuturnya.
“Jadi mereka betul-betul buat 'keren' untuk para pengusaha tetapi banyak berbuat zalim bagi masyarakat kecil yang bahkan mereka sudah tinggal bertahun-tahun lama di sana,” tambahnya.
Padahal, ia menutup, kita Ingatkan sekali lagi kekuasaan ini adalah amanah yang mestinya digunakan untuk memenuhi hak-hak rakyat dan berlaku adil kepada mereka. [] Azzaky Ali.
Via
Straight News
Posting Komentar