Motivasi
Apakah Hakikat Kebahagiaan?
Oleh: Hanania Ahmad Fauziah
(Siswi SDII LH-02 Batam)
TanahRibathMedia.Com—Hai! Assalamualaikum teman- teman. Alhamdulillah kita masih bisa bertemu lagi meskipun lewat tulisan. Kali ini aku akan bertanya kepada teman semuanya. Sebenarnya apa sih yang membuat teman-teman bahagia? Mungkin di sini jawaban teman-teman sangat beragam. Ada yang bilang punya wajah cantik atau tampan, punya kendaraan yang bagus, rumah besar, dan semuanya yang berhubungan dengan kekayaan dunia semata.
Lalu mungkin juga ada yang bilang intinya itu kunci kebahagiaan adalah bersyukur. Maka, yang jawab kunci kebahagiaan adalah bersyukur maka berarti jawabannya adalah benar dan mengetahui hakikat kebahagiaan.
Mengapa, karena kalau mau dibilang kita bahagia karena kendaraan bagus dan mahal, rumah besar, dan yang berhubungan dengan kekayaan, namun mengapa sekelas artis terkenal seperti Nia Ramadhani yang sudah cantik, kaya, bahkan mapan tetapi akhirnya terjerat kasus narkoba?
Lalu ada juga artis terkenal di dunia seperti Michael Jackson yang juga kaya dan sukses, namun ternyata overdosis karena meminum obat-obatan terlarang (narkoba).
Lalu juga ada Adolf Merckle yang bunuh diri dengan menabrakkan diri ke kereta api padahal dia terkenal orang paling kaya di Jerman (karena kehilangan uang sebesar 400 juta poundsterling dan berutang).
Apakah dengan adanya tiga bukti ini belum cukup? Dan ternyata bukan hanya tiga orang itu saja, masih ada banyak orang yang kaya dan sukses namun akhirnya terjerat narkoba dan bunuh diri. Nauzubillah bin dzalik! Jadi, apakah teman-teman masih ingin hal-hal yang berhubungan dengan kekayaan dunia nih?
Sebenarnya boleh saja kaya. Memang tidak ada yang melarang, bahkan zaman Rasulullah saw. banyak kok para sahabat yang kaya, contohnya Bunda Khadijah, Abu Bakar, Abdurrahman bin Auf, Usman bin Affan, dan masih banyak lainnya.
Namun mereka tetap rendah hati dan senang berbagi. Serta tidak memaksa untuk bisa kaya raya seperti saat sekarang ini. Lagian orang yang memaksa untuk bisa kaya raya tujuannya adalah untuk mendapat pujian dari orang lain, apalagi sampai berani melakukan riba hanya demi mendapatkan barang impiannya.
Dunia itu bayangan kalau kamu kejar dia bakalan lari. namun jika kamu membiarkannya maka dia tidak ada pilihan selain mengikutimu. Yang maksudnya adalah jangan tertipu dengan kemewahan dunia kejar saja akhirat nanti dunia bakal ngikut. Wallahu A'lam Bish Shawwab.
Sekian dulu ya teman-teman, Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Via
Motivasi
Posting Komentar