Motivasi
Menjadi Perempuan Istimewa
Oleh: Hanania Ahmad Fauziah
(Alumnus SDII LH-02 Batam)
TanahRibathMedia.Com—Hai, Assalamualaikum teman teman. Alhamdulillah kita masih bisa bertemu. Meski seperti biasa lewat tulisan. Tapi tidak apa apa setidaknya kita masih bisa berada di garis perjuangan yang Insyaallah masih sama ya.
Di sini aku mau membahas yang sebelumnya pernah kubahas tentang ini. Cuma kali ini aku akan menggunakan bahasa yang lebih keren daripada sebelumnya.
Teman... Kita sebagai perempuan tentu memiliki harga diri. Maka ketika kita mau didekati oleh lelaki yang bukan mahram tanpa ada kepentingan yang syar'i berarti kita mau dijatuhkan harga diri atau kehormatan kita. Mengapa? Karena sudah ada firman Allah Swt. di dalam Al-Qur'an yang menjelaskan hal ini. Selain itu, masa iya kita mau dipegang-pegang bahkan sampai dipeluk oleh lelaki asing yang bukan mahram kita?
Sekarang aku mau nanya teman-teman ingin seperti roti di toko bakery yang mahal atau jajan pinggir jalan yang murahan. Jajanan itu bisa dipegang, dilihat, dan dipilih dengan bebas oleh orang yang sedang lewat. Bahkan kalau mau ditukar juga bisa.
Kalau roti di toko bakery semua roti dikemas rapi. Setelah memilih, lalu kita membayar. Barulah roti bisa dibawa pulang dan dikonsumsi.
Kita seharusnya sebagai perempuan jangan mau kayak jajanan pinggir jalan yang dipilih nanti tukar lagi gak jadi. Jadilah seperti roti di toko bakery yang tidak bisa sembarang dipegang-pegang.
Namun, untuk menjadi yang spesial atau istimewa tentu harus dibayar dengan harga yang mahal. Maksudnya apa? Untuk menjadikan diri kita mulia dan bermartabat tidak ada cara kecuali dengan beriman dan terus mendekatkan diri kepada Allah Swt. dan menyibukkan diri dengan aktivitas menuntut ilmu. Rajin dan semangat belajar, aktif mengikuti kajian remaja, banyak membaca serta membuat konten-konten sederhana yang bisa menginspirasi dalam kebaikan dan ketaatan.
Dengan demikian kita akan teralihkan dari hal-hal yang tidak bermanfaat atau hal-hal yang dilarang oleh agama.
Waallahu A'lam Bish Shawwab
Via
Motivasi
Posting Komentar