Straight News
Menyikapi Anak yang Usil, Begini Penjelasannya...
TanahRibathMedia.Com—Direktur Siyasah Institut Ustaz Iwan Januar mengatakan bahwa anak pra baligh senang bermain kerap dianggap usil.
"Sebagian anak pra baligh senang bermain dan berinteraksi dengan orang lain termasuk dengan kawan sebaya atau adiknya. Orang dewasa menganggap hal itu keusilan," tuturnya kepada Tanah Ribath Media, Sabtu (25-05-2024).
Namun, imbuhnya, bisa juga anak sampai mengganggu kawannya atau adiknya karena pelampiasan emosi. Karena merasa tidak nyaman atau mencari perhatian, akibat kurang kasih sayang dari orang tua, sering diabaikan, dan sering dimarahi.
Ia menjelaskan bahwasanya anak yang usil atau suka mengganggu orang lain terkadang dikarenakan berkebutuhan khusus. Hal ini perlu dikonsultasikan dengan ahli.
"Ada juga yang menandakan anak mengalami kondisi berkebutuhan khusus. Untuk yang terakhir ini orang tua membutuhkan saran dari tenaga ahli," ujarnya.
Sikap Orang Tua
Ia menyarankan orang tua harus bijak dan mampu mendeteksi persoalan terhadap anak-anaknya dan bisa mengarahkannya dengan benar.
"Orang tua harus bisa mendeteksi penyebab ini dan memberikan solusi sesuai persoalannya. Bila ternyata itu sekadar keinginan mengajak bermain, maka orang tua harus mengarahkan anak agar bisa lebih bersahabat dengan kawannya, berbagi dan bermain bersama," paparnya.
Namun, kata Iwan, bila persoalannya adalah karena anak merasa tidak nyaman maka orang tua harus mencukupi kebutuhan kasih sayang dan apa yang dibutuhkan anak.
Terakhir, ia menegaskan bahwa jika anak dalam kondisi berkebutuhan khusus, diperlukan saran dari ahli yang memahami masalah tersebut.
"Namun bila anak dalam kondisi berkebutuhan khusus maka orang tua membutuhkan saran dari ahli dalam bidang ini," pungkasnya. []Nur Salamah
Via
Straight News
Posting Komentar