Sastra
Pena dan Dia
Oleh: Maman El Hakiem
(Sahabat Tanah Ribath Media)
TanahRibathMedia.Com—Di antara kata-kata yang merayap.
Dirajut oleh pena yang tak pernah lelah. Tersembunyi dalam kerumitan kata.
Ada kebijaksanaan yang mengalir bebas.
Dalam keheningan malam yang sunyi.
Dia menulis, mencatat setiap keluh.
Menyelami dunia, memahami getirnya.
Demi sebuah kebenaran yang tak terpadam.
Sosok penulis, sosiolog yang bijak.
Menyibak tabir realita dengan hati.
Menyongsong fajar dengan pikiran jernih. Mengajak dunia merenung dan berbenah.
Tak hanya sekadar mencermati.
Dia pun mencari solusi di kegelapan.
Menggali akar permasalahan, menawarkan cahaya.
Membangun jalan keluar bagi yang tersesat.
Dalam setiap kata yang terucap.
Ada dakwah yang tulus dan kaffah.
Mengalir lembut, membasuh jiwa.
Membawa sinar keimanan yang membara.
Dia adalah pencerah dalam kegelapan. Penyemangat dalam keputusasaan.
Penulis, sosiolog, dakwah yang berjiwa.
Mengukir makna dalam setiap cerita.
Yang tertulis oleh mata pena.
Kota Angin, 2 Mei 2024
Via
Sastra
Posting Komentar