Opini
26 Mei, Antara Rafah dan Konstantinopel
Oleh: Fatmah Ramadhani Ginting S.K.M.
(Anggota Komunitas Muslimah Menulis (KMM) Depok)
TanahRibathMedia.Com—All eyes on Rafah, semua mata tertuju ke Rafah terutama pada 26 Mei beberapa hari lalu. Kemarahan internasional setelah serangan udara Isr4el membunuh puluhan warga Gaza yang mengungsi pada 26 Mei membuat kita tersentak, terasa menyesak di dada.
Rafah yang dari awal diklaim sebagai zona aman dan jadi tempat pengungsian terbesar, nyatanya tetap dibom oleh Zionis. Begitu sadisnya, peristiwa ini masuk ke dalam artikel Wikipedia sebagai Tel al-Sultan Massacre atau Pembantaian di Tel al-Sultan, karena kejadian persisnya ada di kamp Tel al-Sultan, Rafah Barat.
Bila tanggal 26 Mei kemarin kita merasa sangat gelisah dan susah hati dengan kekejian yang terjadi di kamp Tel al-Sultan, kita perlu tahu, tepat di tanggal yang sama 571 tahun yang lalu, atau 26 Mei 1453 kaum Muslimin juga merasa kesusahan yang sama.
Saat itu pasukan Muslim yang dipimpin Muhammad Al-Fatih sudah kehabisan cara untuk menaklukkan Konstantinopel. Bahkan mulai bermunculan suara-suara sumbang di tengah pasukan Muslim. Seperti, 'kita tidak akan menang melawan konstantinopel', 'benteng konstantinopel kuat sekali, kita tidak bisa menghancurkannya', 'lebih baik kita sudahi saja, peperangan ini sudah terlalu banyak memakan korban'.
Mari kita lihat apa kata salah satu panglima pasukan Muhammad Al-Fatih, Zhaganos Pasha. “Sungguh Alexander The Great yang berangkat dari Yunani dan berjalan sampai India serta menaklukkan separuh Asia yang begitu luas, jumlah pasukannya tidak lebih besar dari kita. Kalau pasukan Alexander The Great mampu menguasai bumi yang luas, apakah pasukan Islam tidak mampu melangkahi setumpuk tanah di balik batu-batu atau dinding Konstantinopel itu?”
Dengarlah, semangat Zhaganos Pasha pada 26 Mei 1453 harus kita jadikan panduan. Jika tembok Konstantinopel akhirnya jebol, kita harus yakin Iron Dome milik Isr4el juga akan ambrol.
Bila 26 Mei 2024 kemarin kita sedih dan gelisah karena pembantaian Rafah, kita harus tetap yakin Gaza akan berjaya kembali. Pejuang Islam pasti berhasil. Kencangkan doa kita, tetap dukung P4lestin4, dan terus berjuang mengerahkan segala potensi untuk kemenangan Islam.
Via
Opini
Posting Komentar