Opini
Akhiri Penjajahan Hanya dengan Jihad dan Khil4f4h
Oleh: Yuke Octavianty
(Forum Literasi Muslimah Bogor)
TanahRibathMedia.Com—Seruan pembebasan untuk P4lestin4 semakin membara di setiap negara. All eyes on Rafah. Sebuah gambar yang menunjukkan camp-camp pengungsian Palestina dan slogan All eyes on Rafah, mengguncang jagad maya. Unggahan tersebut telah dibagikan berbagai kalangan di dunia termasuk para selebritas dunia. Tidak kurang dari 47 juta kali pengguna salah satu platform media sosial instagram telah membagikan unggahan tersebut (bbcnews.com, 31-5-2024).
Gambar dan slogan tersebut menjadi viral sesaat setelah terjadi serangan udara Isr4el dan kebakaran yang terjadi di kamp pengungsi P4lestin4 di Kota Rafah, Gaza selatan, pada 31-5-2024. Kementerian kesehatan setempat yang dikelola Hamas menyebutkan setidaknya terdapat 45 orang tewas dan ratusan lainnya terluka dalam kejadian tersebut.
Beragam aksi pro P4lestin4 pun banyak digelar di Tanah Air. Salah satunya aksi yang digelar koalisi masyarakat yang berunjuk rasa di seberang Kedutaan Besar Amerika Serikat pada 31 Mei 2024 lalu (kompas.com, 31-5-2024). Berbagai tuntutan ditulis tangan. Suara dan dukungannya dicurahkan untuk masyarakat P4lestin4 yang tidak henti-hentinya diserang penjajah. Free P4lestine. Free P4lestine.
Bela Palestina dengan Kesadaran Umat
Maraknya aksi berbagai negara di dunia mestinya mampu membuka mata dunia. Bahwa peperangan adalah sumber kezaliman. Dan seharusnya, maraknya aksi yang kini banyak dilakukan masyarakat mampu dimanfaatkan untuk membangun kesadaran bagi setiap rakyat. Kesadaran untuk bangkit dalam wadah yang tangguh.
Bagi seluruh muslim, usaha untuk memenangkan P4lestin4 adalah keharusan yang dituntut akidah. Seruan inilah yang menyatukan seluruh kaum muslim dunia agar mampu menyatukan suara, bahwa P4lestin4 harus dibela sekuat tenaga atas dasar keimanan. Duka P4lestin4 adalah duka dunia.
Sistem sekularisme kapitalistik yang kini hadir di tengah arus pengaturan rakyat, hanya akan memperparah penjajahan P4lestin4. Negara-negara muslim yang memiliki kekuatan, justru tidak berdaya membela kaumnya. Mereka disetir negara kafir adidaya dengan berbagai alasan kepentingan. Materi, kekuasaan dan kekuatan yang hanya bernilai semu. Sekularisme, sistem yang memisahkan agama dari pengaturan rakyat hanya menciptakan kezaliman. Umat kian terpuruk karena terus diinjak oleh kepentingan penguasa dunia. kehidupan. Berbagai kebijakan terkait penyelesaian P4lestin4, hingga kini tidak menemukan solusi yang berkeadilan. Karena konsep hukum yang diadopsi adalah konsep sekular yang jauh dari kepentingan umat.
Jihad dan Khil4f4h, Solusi Hakiki
P4lestin4 memerlukan gerakan dunia Islam untuk membela rakyat P4lestin4 yang terus ditempa derita. Rakyat P4lestin4 pun membutuhkan solusi yang sistematis dan hakiki agar penjajahan tidak terus berulang di negeri suci ini.
Sistem Islam-lah, satu-satunya sistem yang memberikan harapan. Sistem Islam dengan konsepnya yang berkeadilan sesuai syarak, akan menempatkan kesucian, kemuliaan dan nyawa umat di atas segalanya. Dan paradigma Islam-lah yang mampu mengirimkan bantuan nyata untuk membela, melalui pengiriman bala tentara muslim. Setiap kebijakan membutuhkan konsep sistem yang menjamin penyatuan kekuatan seluruh kaum muslim, yaitu sistem Islam dalam wadah institusi khil4f4h Islam.
Sistem Islam menetapkan penjagaan yang sempurna bagi setiap umat, dengan menyatukan pemikiran, perasaan dan aturan dalam satu konsep akidah Islam. Khil4f4h akan memaksimalkan usaha untuk melepaskan penjajahan di tanah P4lestin4.
Darah, nyawa dan harta kaum muslim wajib dijaga oleh negara dengan sekuat tenaga dan berbagai regulasi kuat yang mengikat. Segala kebijakan yang ditetapkan khalifah akan menyajikan perlindungan yang utuh bagi seluruh umat.
Rasulullah saw. bersabda,
"Sungguh darah dan harta kalian haram (suci) seperti sucinya hari kalian ini di negeri kalian ini dan pada bulan kalian ini." (HR Muslim)
Tidak diragukan lagi, sistem Islam-lah satu-satunya solusi hakiki untuk membebaskan P4lestin4 dari segala bentuk jeratan penjajahan. Solusi yang hanya dapat diwujudkan dalam institusi khas, khil4f4h ala minhaj an Nubuwwah, sesuai teladan Baginda Rasulullah saw..
Wallahu a'lam bishshowwab.
Via
Opini
Posting Komentar