Sastra
Anugerah Terindah
Oleh: Naila Ahmad Farah Adiba
TanahRibathMedia.Com—Putaran waktu terus berlalu
Meninggalkan kenangan perlahan tersapu
Kenangan indah maupun kelabu
Sebagian dari masa lalu
Kisah ini sudah banyak terlalui
Halaman baru tersibak untuk diisi
Perlahan tapi pasti
Songsong kesuksesan hakiki
Di bawah sinar mentari pagi
Memori itu kembali mengelilingi
Membawa selaksa pelajaran untuk diri
Agar kedepannya lebih baik lagi
Rinai hujan sore itu menjadi saksi
Bahwa lelah dan letih adalah manusiawi
Kita adalah insan biasa
Yang tentu saja penuh alpa dan dosa
Ketika rasa lelah menyapa
Jangan pernah untuk berhenti
Namun sesekali menepi
Agar niat dan tekad kembali terpenuhi
Masalah yang terus kau hadapi
Bukanlah karena Allah benci
Melainkan sinyal cinta-Nya
Agar kita kembali meminta pada-Nya
Terkadang muncul masa lelah
Hingga rasanya seolah ingin berkata sudah
Namun harus kembali memasang tekad
Bahwa kita kuat juga untuk akhirat
Terimakasih wahai diri
Telah berjuang hingga saat ini
Maaf apabila pernah menyakiti
Temani aku hingga nanti
Kekuatan ini tak akan ada tanpa bantuan
Tekad ini tak pernah ada tanpa pertolongan
Terimakasih Ya Allah atas segalanya
Terimakasih telah memberikan kekuatan
Batam, 08 Januari 2024
Via
Sastra
Posting Komentar