Opini
Hakikat Kemerdekaan untuk P4lestin4
Oleh: Naila Ahmad Farah Adiba
(Siswi MAN Batam)
TanahRibathMedia.Com—Pengakuan P4lestin4 sebagai sebuah negara tidak menjadi tanda berhentinya genosida. Ya, beberapa waktu yang lalu, beberapa negara mengakui eksistensi negara P4lestin4, namun hal itu bukan bukti bahwa genosida sudah berhenti. Bahkan makin hari makin tak manusiawi.
Pembantaian massal yang dilakukan, rasa-rasanya makin meremukkan jiwa kaum muslimin. Setiap hari pemandangan menyedihkan itu harus kita saksikan. Namun untuk bergerak mengulurkan bantuan saja, kita enggan.
Zionis laknatullah 'alaih itu seolah tak punya hati nurani. Anak-anak dan bayi tak berdosa pun turut dihabisi, kehormatan diri dirampas. Bahkan menghancurkan berbagai bangunan tanpa henti.
Ini bukanlah peperangan karena agama, melainkan genosida. Berawal dari Gaza, hingga makin hari makin meluas. Bahkan hingga ke kota Rafah, yang letaknya di sebelah selatan jalur Gaza, P4lestin4. Kota yang pada awalnya dijamin oleh Zionis Yahudi sebagai tempat teraman, malah dibombardir habis-habisan.
Hal ini menimbulkan banyak pertanyaan dalam benak. Mengapa hal ini bisa terjadi? Yang pertama adalah tidak pekanya seorang muslim dengan masalah saudara muslim lainnya. Mereka menganggap bahwa genosida ini adalah permasalahan masing-masing setiap negara. Sehingga di luar negara tersebut tidak perlu untuk menolongnya.
Hal ini bersumber dari pola pikir masyarakat yang telah teracuni dengan pemikiran nasionalisme yang dilancarkan Barat melalui misi misionaris yang menyebarkan paham tersebut. Ini menjadikan kaum muslimin tercerai berai dan abai terhadap masalah yang terjadi. Padahal umat muslim satu dengan yang lainnya itu ibarat satu tubuh, yang apabila anggota tubuh lain merasakan sakit, maka seluruh tubuh akan merasakan kesakitan yang sama.
Namun nyatanya, hal itu hanya angan semata. Kaum muslimin bungkam dan memilih diam. Padahal diam bukanlah emas di masa genting seperti saat ini. Bahkan pemimpin negeri-negeri muslim juga seolah tak mau ambil pusing. Mereka mengatakan bahwa itu adalah permasalahan pribadi masing-masing negera.
Inilah yang terjadi ketika tidak adanya junnah atau perisai yang melindungi. Kaum muslimin dihabisi tanpa henti. Usaha yang kita lakukan selama ini bukanlah hal yang sia-sia. Namun bukan solusi tuntasnya sebuah permasalahan dan genosida yang kini terjadi.
Oleh karenanya, solusi tuntas untuk genosida yang kini tengah terjadi di P4lestin4 adalah kirimkan tentara yang akan balik melawan tentara Zionis Yahudi. Namun, hal itu mustahil terwujud jika sistem yang saat ini diterapkan adalah sistem demokrasi.
Maka, sudah seharusnya kita sebagai pemuda muslim yang memiliki amanah di pundak kita, yakni menjadi agent of change, atau agen perubahan, untuk terus berjuang dan berkorban menyebarkan agama Islam ke seluruh penjuru alam. Hingga kelak syariat Islam sempurna diterapkan.
Hanya di dalam naungan Daulah Islam-lah keadilan dan kesejahteraan itu bisa didapatkan bagi seluruh umat dan masyarakat. Sehingga kelak, daulah-lah yang akan mengirimkan tentara atau pasukan yang akan membebaskan P4lestin4 dari cengkeraman Zionis Yahudi laknatullah 'alaih.
Teruslah berjuang, hingga kelak syariat Islam secara sempurna diterapkan dan dunia aman dan tentram di bawah naungan Daulah Islam. Wallahu a'lam bish showwab
Via
Opini
Posting Komentar