Straight News
HILMI: Negara Wajib Memenuhi Kebutuhan Pokok Masyarakat
TanahRibathMedia.Com—Menyikapi program Tapera, Ketua HILMI (Perhimpunan Intelektual Muslim Indonesia) Dr. Julian Sigit menyatakan bahwa negara memiliki kewajiban memenuhi kebutuhan pokok masyarakatnya.
"Rumah itu adalah kebutuhan pokok, sebenarnya negaralah yang memiliki kewajiban untuk menyediakan kebutuhan-kebutuhan pokok masyarakat, salah satunya adalah rumah tanpa mengumpulkan dana dari masyarakat," tuturnya kepada Tanah Ribath Media, Rabu (05-06-2024).
Kalau kita melihat, lanjutnya, dana yang dipungut ini mirip dengan BPJS maupun asuransi yang konon untuk saling menolong.
“Jika demikian di mana peran pemerintah?” ujarnya retoris.
Menurutnya, diterapkannya sistem kapitalis ini peran pemerintah menjadi minim.
"Fakta hari ini, karena sistemnya kapitalis, peran pemerintah itu diminimalisir. Justru yang kental adalah muatan ekonomi dan politik nya," jelasnya.
Banyak Mudaratnya
Bung Julian, sapaan akrabnya juga menilai program Tapera ini banyak mudaratnya.
"Program Tapera, jika kita analisa lebih banyak mudaratnya," tegasnya .
Maka, imbuhnya, sudah menjadi kewajiban kita untuk mengawal dan mengkritik kebijakan ini. Karena khawatir program ini jadi bagian dari program yang sudah berlanjut sebelumnya yakni bancakan dana yang dikorupsi dan hasilnya entah ke mana, menguap tidak jelas.
Terakhir ia berharap kepada masyarakat agar lebih kritis terhadap setiap kebijakan yang ditetapkan oleh pemerintah.
"Ini menjadi pelajaran bagi masyarakat untuk makin kritis terhadap program-program yang dicanangkan pemerintah," pungkasnya. []Nur Salamah
Via
Straight News
Posting Komentar