Seruan untuk Dunia: Inilah Solusi Hakiki Akhiri Penjajahan Atas P4I35tin@

TanahRibathMedia.Com—Slogan “All eyes in Rafah” makin viral di media sosial. Slogan ini menjadi viral karena serangan Isr4el dan kebakaran yang terjadi di sebuah camp pengungsian P4l35tin@ di Kota Rafah (BBC Indonesia, 31 Mei 2024).  

Tidak hanya slogan yang viral di media sosial, aksi nyata turun ke jalan juga melanda hampir seluruh dunia, dari AS-Eropa hingga Asia, termasuk Indonesia (CNBC Indonesia, 24 Mei 2024). Peserta yang melakukan aksi pun dari berbagai kalangan, mulai dari remaja, mahasiswa, hingga ibu rumah tangga. Peserta aksi ini tidak peduli meski disengat matahari, sebab apalah arti panasnya matahari, dibandingkan dengan serangan rudal-rudal yang dialami oleh saudara-saudara muslim kita di P4l35tin@.

Aksi turun ke jalan ini tentu tidak cukup untuk membela kaum muslim di P4l3stin@. Namun aksi ini adalah bentuk nyata dari pembelaan terhadap P4l3stin@ dalam batas kemampuan menyeru umat dunia untuk bersatu menghancurkan Yahudi laknatullah.

Pembelaan atas P4l3stin@ adalah perkara wajib bagi umat muslim. Namun pembelaan ini bisa maksimal jika kaum muslimin berada dalam persatuan yang tidak mengenal batas territorial dan keturunan. 

Belajar dari sejarah, ketika kaum muslimin bersatu, maka tidak ada yang bisa mengalahkan. Begitupun sebaliknya, ketika umat muslim tercerai berai, umat muslim hanyalah seperti buih di lautan, banyak tetapi lemah. Kaum muslimin ibarat satu tubuh, Ketika ada bagian tubuh yang sakit, maka bagian tubuh yang lain ikut bekerja untuk menyembuhkan bagian tubuh yang sakit itu. 

Saat ini, umat muslim di P4l3stin@ sedang dijajah oleh Isr4el laknatullah. Artinya umat Islam sedang sakit. Karena itu, mereka harus ditolong dari kebiadaban Yahudi. Organisasi internasional seperti PBB sudah memberikan ultimatum kepada Yahudi untuk menghentikan pembunuhan massal yang mereka lakukan terhadap penduduk P4l3stin@. Namun, pemerintah Isr4el tetap tidak peduli.  Kecaman-kecaman organisasi internasional dan lembaga hukum internasional hanya dianggap angin lalu oleh pemerintah Isr4el. 

Pada dasarnya, yang memiliki kekuatan untuk menghentikan kebiadaban Isr4el adalah negara. Negara wajib menyeru pada para penguasa muslim di seluruh dunia untuk mengerahkan tentaranya berjihad membela kaum muslimin yang ada di P4l3stin@.

Kita tidak bisa lagi berharap pada PBB yang berada di dalam pengaruh Amerika Serikat, dimana AS merupakan support utama dan pertama bagi Isr4el. Kita juga tidak bisa berharap pada pemimpin-pemimpin negara muslim saat ini yang terjebak pada sekat-sekat nasionalisme. Tidak ada jalan lain untuk menyelesaikan masalah ini, kecuali kembali pada tuntunan dan ajaran dari Allah Swt. dan Rasulullah saw., yaitu mengangkat seorang khalifah untuk memimpin perjuangan pembebasan P4l3stin@.

Khalifah akan menjadi komando jihad hingga kemenangan datang atas izin Allah Swt. Hanya saja, khil4f4h tidak akan tegak melainkan dengan persatuan umat Islam di bawah ikatan ukhuwah Islamiah. Jika ikatan ini menguat maka bukan mustahil persatuan kaum muslimin di seluruh dunia akan terjadi. 

Khil4f4h adalah negara berideologi Islam, yang berkebalikan dengan demokrasi dengan ideologi kapitalismenya. Dalam kasus P4l35tin@, jika diterapkan demokrasi, harusnya penjajahan atas P4l35tin@ sudah dihentikan. 

Karena sebagaimana pengertiannya, demokrasi mengambil keputusan atas suara terbanyak. Namun yang terjadi saat ini justru sebaliknya. Suara terbanyak masyarakat dunia bahkan di organisasi internasional level tinggi sekelas PBB justru diabaikan. Inilah fakta dari penerapan sistem demokrasi saat ini.

Jihad dan khil4f4h adalah solusi hakiki pejajahan yang terjadi di P4l35tin@. Umat Islam tidak boleh berdiam diri dari solusi yang telah dituntun Islam ini. Umat Islam harus terus menyuarakan solusi ini hingga terbentuk kesadaran dan mendorong perjuangan sungguh-sungguh umat Islam untuk merealisasikannya.

Umat Islam harus memiliki pemahaman yang shahih agar dapat terus bergerak dan berdakwah bersama-sama untuk mewujudkan perisai hakiki bagi umat Islam hingga masalah P4l35tin@ terselesaikan dan tidak ada satu pun negara yang berani melecehkan umat Islam dan ajarannya. Wallahualam bissawab.