Opini
Umat Menderita, Bagaimana Peran Kita?
(Siswi MAN Batam)
TanahRibathMedia.Com—Miris sekali! Ketika kita tengah disibukkan dengan penjajahan yang terjadi di tanah P4lestin4, di wilayah lain juga tengah berjuang untuk tetap bertahan hidup di tengah genosida yang mereka alami. Ya, Rohingya kini tengah menderita di tanah mereka sendiri.
Saudara muslim kita yang berada di Kashmir, India serta Muslim Uighur di China, juga tengah mengalami penyiksaan dan kezaliman yang sangat tak manusiawi.
Masyarakat yang berada di Kashmir, harus rela dibakar hidup-hidup demi mempertahankan akidah dan agama mereka. Kaum muslim Uighur di wilayah China juga tak jauh berbeda. Mereka dipaksa untuk menanggalkan atribut keislaman mereka dan dimasukkan ke dalam kamp-kamp untuk mencuci otak mereka, sehingga melupakan ilmu mengenai Islam.
Belum lagi negeri-negeri Arab yang seolah abai terhadap segala permasalahan kaum muslimin di berbagai belahan dunia. Bahkan, mereka mulai menampakkan perilaku yang terkesan tidak menghormati ajaran Islam.
Mulai dari adanya peserta dalam ajang Miss Universe yang berpakaian sangat terbuka. Budaya Halloween yang kian marak terjadi. Bahkan bersekutu dengan negara yang jelas-jelas memusuhi Islam.
Negeri-negeri Arab yang diharapkan menjadi solusi atas permasalahan umat muslim di dunia, malah berbuat yang tidak menguntungkan agama Islam. Miris memang. Benteng terakhir umat muslim, hilang begitu saja akibat arus modernisasi yang kebablasan, hingga akhirnya menggerus sedikit demi sedikit ajaran dan aturan Islam yang selama ini diterapkan.
Di saat dunia diterpa berbagai problematika, dimanakah kita sebagai seorang pemuda? Yang seharusnya, masa muda yang kita miliki saat ini, bermanfaat untuk kehidupan dunia dan akhirat.
Sudah banyak juga kita saksikan dalam dunia nyata maupun di sosial media, para generasi mudanya sebagian besar kehilangan arah dan pegangan karena mereka melepaskan tuntunan yang telah Rasul berikan, yakni Al-Qur'an dan Sunnah.
Maka, sebagai seorang pemuda muslim yang sadar akan amanah yang diembannya, bahwa ia adalah ‘agent of change’ alias agen perubahan yang didambakan oleh umat. Sudah seharusnya kita ikut berada dalam barisan perjuangan untuk membebaskan umat manusia dari penghambaan kepada selain Allah kepada penghambaan hanya kepada Allah, Tuhan semesta alam.
Nah, apa yang harus kita lakukan pertama kali ketika kita telah bertekad untuk menjadi agen perubahan? Pertama, kenali Islam lebih mendalam. Jangan sampai, kita sebagai seorang pemuda muslim malah asing dengan agama sendiri. Terus datang ke kajian-kajian Islam, dan istikamahlah.
Lalu, setelah mendapatkan ilmu, sebarkan melalui lisan maupun tulisan, atau desain yang bermanfaat. Hingga kelak, semua masyarakat memiliki satu pemahaman yang sama, bahwa Daulah Islam adalah satu-satunya solusi atas segala permasalahan yang terjadi. Wallahu a'lam bish showwab.
Via
Opini
Posting Komentar