Opini
Bali Menempati Suicide Rate Tertinggi se-Indonesia, Ada Apa?
Oleh: Aulia Rahmah
(Kelompok Penulis Peduli Umat)
TanahRibathMedia.Com—Di Kabupaten Bali telah terjadi bundir yang dilakukan oleh pasangan suami istri (pasutri) lantaran dikejar-kejar debt collector atau penagih utang setelah terbelit utang pinjol. Polri sendiri mengakui tingginya angka bunuh diri di Bali. Melalui Pusat Informasi Kriminal Indonesia (Pusiknas), Polri merilis data tentang angka bunuh diri di Indonesia. Bali menempati posisi tertinggi dengan angka suicide rate 3,07. Peringkat kedua dengan angka suicide rate 1,58 ditempati oleh Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Sedangkan di posisi ketiga dengan angka suicide rate 1,58 ditempati oleh Provinsi Bengkulu. Di posisi buncit dengan angka suicide rate 0,02 adalah Provinsi Daerah Istimewa Aceh. Suicide rate atau angka bunuh diri ini diperoleh dari banyaknya jumlah kasus dibandingkan dengan jumlah penduduk.
Menurut data Pusiknas Polri tersebut, selama tahun 2023 telah terjadi sebanyak 135 kasus bunuh diri di Bali. Angka tersebut tergolong tinggi mengingat jumlah penduduk Bali yang berkisar 4,3 juta jiwa. Beberapa pakar kesehatan menanggapi tingginya kasus bunuh diri di Bali. Dokter Spesialis Kejiwaan atau Psikiatri RSUP Prof. Ngoerah Anak Ayu Sri Wahyuni, terdapat dua faktor penyebab tingkat bunuh diri di Bali tinggi. Faktor biologis dan psikososial. Faktor biologis misalnya depresi, skizofrenia, atau gangguan bipolar. Sedangkan faktor psikososial misalnya, terbelit utang, terutama saat ini adalah pinjol (cnnindonesia.com, 2-7-2024).
Maraknya kasus bunuh diri menunjukkan lemahnya mental masyarakat. Sebab, kapitalisme yang membuat negara melepas tanggung jawabnya untuk mengurusi urusan rakyatnya, membuat rakyat banting tulang memperjuangkan sendiri hidupnya. Tingginya beban hidup yang ditanggung oleh masyarakat, dari biaya rumah tangga, biaya kesehatan, biaya pendidikan dan juga beban pajak yang tinggi. Pemerintah menyerahkan solusi persolan ini kepada para pemilik modal untuk menjalankan bisnis pinjaman online. Ibarat keluar dari sarang buaya, masyarakat digiring oleh pemerintah untuk masuk ke lubang harimau. Sudah penghasilan masyarakat rendah, biaya hidup tak mencukupi, pinjol riba menjadi solusi. Masyarakat yang jauh dari agama (Islam) lalu berpikir instan. Tak mempertimbangkam riba yang ada dalam pinjol. Mereka tak menyadari bahwa corak pemerintahan saat ini bukan lagi sebagai pelindung. Terbukti, dengan jeratan pinjol bukannya selesai persoalan, masyarat justru menuai persolan yang lebih pelik. Untuk keluar dari berbagai persoalan hidup yang membelit, akhirnya mereka melakukan bunuh diri. Na'udzubillahi min dzalik.
Rapuhnya mental masyarakat hari ini juga menunjukkan gagalnya sistem pendidikan dalam mencetak individu yang bermental baja. Kuat dalam menghadapi persoalan apapun dalam hidupnya. Kala berada, selalu bersyukur, kala susah selalu bersabar. Maraknya kasus perundungan juga diakibatkan oleh mental lemah pada diri anak. Yang kuat menindas yang lemah. Yang lemah merasa tak ada guna hingga putus asa, lalu bunuh diri.
Maraknya bunuh diri adalah efek dari penerapan sistem hidup kapitalisme sekularisme. Para pemimpin berkhianat atas amanat yang diberikan oleh masyarakat. Mereka membuat aturan sendiri dan menjauh dari syariat Islam yang dibawa oleh Nabi Muhammad saw. Mereka memperturutkan hawa nafsunya yang jahil dan lemah. Maha benar Allah yang telah berfirman,
"Sesungguhnya Kami telah menawarkan amanat kepada langit dan bumi, dan gunung-gunung, tetapi semuanya enggan untuk memikul amanat itu dan mereka khawatir tidak akan melaksanakannya. Lalu dipikullah amanat itu oleh manusia. Sesungguhnya ia (manusia) sangat dzalim dan bodoh." (QS Al Ahzab: 72).
Menurut ahli tafsir, amanat adalah tugas-tugas agama. Bisa dipahami pula sebagai segala sesuatu yang diserahkan kepada seseorang untuk dipelihara dan ditunaikan dengan sebaik-baiknya serta berusaha maksimal untuk tidak menyia-nyiakannya. Apa pun bentuk amanat itu, ia harus dipertanggungjawabkan oleh penerima kepada pemberi amanat. Akibat ulah para pemimpin yang tidak bertanggung jawab terhadap rakyatnya, jiwa masyarakat terganggu dan tertekan. Depresi dan penyakit kejiwaan lainnya menghantui.
Dengan besarnya keuntungan sumber daya alam, jika dikelola secara mandiri oleh negara, maka kemanfaatannya akan sampai kepada masyarakat yang memberi amanat. Negara bisa menutup pembiayaan fasilitas kesehatan, pendidikan, pembangunan jalan, pengadaan perumahaan, dan fasilitas umum lainnya. Karena penerapan Sistem Kapitalisme lah penyebab kejiwaan masyarakat terganggu. Para pemimpin bekerjasama dengan pemilik modal untuk memanfaatkan kekuasaanya. Inilah bentuk kedzaliman dan kebodohan manusia.
Kehidupan akan berubah menjadi baik manakala para pemimpin mengembalikan amanah kepada yang berhak. Sistem kapitalisme sekuler bukanlah wadah yang cocok bagi pemimpin yang bertanggung jawab. Hanya dengan penerapan sistem Islam kaffah, semua kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi dan terpelihara dengan baik. Dengan penerapan sistem politik dan pendidikan Islam, para pemimpin akan menunaikan amanahnya.
Sebab, kondisi memungkinkan untuk hal itu. Para pemimpin yang bertakwa akan timbul kesadaran dalam dirinya bahwa ada pertanggungjawaban, tak hanya di dunia bahkan sampai kehidupan nanti di akhirat. Adanya sistem sanksi yang berat dan menjerakan menjadi salah satu cara bagi kepemimpinan politik Islam untuk menjaga para pemimpin. Dampaknya, para memimpin dan pejabat negara akan profesional. Tidak ada celah untuk berbuat curang dan pelanggaran.
Sistem kenegaraan yang baik, pemimpin yang amanah, pribadi masyarakat yang bersyukur dan sabar dalam menjalani hidup merupakann wujud masyarakat yang sehat. Syariat Islam kaffah yang telah berjalan hingga ribuan tahun, menjadi bukti bahwa Islam sesuai dengan fitrah manusia yang dapat menjamin kesehatan kuat, fisik dan mentalnya. Sehingga satu-satunya cara untuk keluar dari problem maraknya aksi bunuh diri adalah dengan menerapkan sistem pendidikan, ekonomi, sosial, politik dan sistem kenegaraan lainnya dari syariat Islam. Wallahu a'lam bi ash-showab
Via
Opini
Posting Komentar