Puisi
Hancur
TanahRibathMedia.Com—Hatiku hancur berkeping-keping
Darah seakan berhenti mengalir
Jantung seolah berhenti berdetak
Mendengar tangismu memecah kesunyian
Wahai penyejuk jiwaku
Sungguh, Bunda ingin memelukmu
Buliran bening itu
Saksi dari segala rindu
Berat dan sangat menyesakkan
Demikianlah arti sebuah perjuangan
Pengorbanan adalah keniscayaan
Untuk mewujudkan mimpi dan harapan
Ku tegarkan jiwaku
Demi menguatkan langkahmu
Kulangitkan munajat malamku
Untuk mu yang sedang dilanda pilu
Wahai Rabb semesta alam
Angkatlah diri yang hampir tenggelam
Nyalakan api semangat yang hampir padam
Rengkuhlah selalu dalam cahaya Islam
Tapal Batas, 18 Juli 2024
Oleh: Nur Salamah
Via
Puisi
Posting Komentar