Motivasi
Jodoh yang Sebenarnya
Oleh: Maman El Hakiem
(Motivator)
TanahRibathMedia.Com—Jika ada perempuan di atas usia 30 tahunan belum mendapat jodoh biasanya mudah panik, dan merasa terlambat untuk mendapatkan jodoh. Hal yang sama sebenarnya dengan pria. Hanya saja perempuan lebih terasa panik karena berpotensi untuk melahirkan keturunan menjadi usia dengan risiko tinggi.
Dalam kehidupan manusia, persoalan jodoh telah menjadi salah satu topik yang paling banyak dibicarakan dan menjadi harapan besar bagi banyak orang. Namun, apa sebenarnya jodoh itu? Apakah jodoh sekadar pendamping hidup? Atau ada makna yang lebih mendalam yang harus kita pahami dalam konsep jodoh menurut syariat Islam?
Hakikat Jodoh
Jodoh dalam Islam tidak hanya sekadar orang yang menjadi pasangan hidup kita di dunia. Lebih dari itu, jodoh adalah bagian dari ketentuan Allah Swt., yang sudah tertulis di Lauh Mahfuz sebelum kita dilahirkan. Allah Swt. berfirman dalam Al-Qur'an, "Dan segala sesuatu Kami ciptakan berpasang-pasangan supaya kamu mengingat kebesaran Allah." (TQS. Adz-Dzariyat: 49)
Ayat ini menunjukkan bahwa Allah Swt. telah menciptakan segala sesuatu di dunia ini berpasang-pasangan, termasuk manusia. Dalam konteks ini, jodoh adalah pasangan yang telah ditentukan Allah untuk kita, yang akan melengkapi dan menemani kita dalam perjalanan hidup.
Sebagai seorang muslim harus meyakini bahwa segala sesuatu yang terjadi di dunia ini, termasuk pertemuan dan perpisahan dengan seseorang, adalah bagian dari takdir yang sudah diatur oleh Allah Swt. Tidak ada yang bisa mengubah ketentuan-Nya, kecuali dengan izin-Nya.
Dalam Al-Qur'an Surah An Nur: 26, Allah Swt. menyebutkan bahwasanya wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah untuk wanita-wanita yang keji pula. Pun wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik pula.
Makna dari penggalan ayat tersebut mengisyaratkan tentang persoalan jodoh sebagai cerminan dari diri kita sendiri. Oleh karena itu, jika kita ingin mendapatkan jodoh yang baik, kita harus memperbaiki diri terlebih dahulu. Allah Swt. akan memberikan pasangan yang sesuai dengan kualitas iman dan amal yang dilakukan.
Bukan Hanya Pendamping Hidup
Banyak orang menganggap jodoh hanya sebagai seseorang yang menemani kita dalam menjalani kehidupan di dunia. Padahal, dalam Islam, jodoh adalah lebih dari itu. Jodoh adalah teman yang akan bersama kita tidak hanya di dunia, tetapi juga di akhirat. Oleh karena itu, jodoh harus menjadi seseorang yang membantu kita untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah Swt., serta mendorong kita untuk melakukan amal saleh.
Rasulullah saw. bersabda, "Dunia adalah perhiasan, dan sebaik-baik perhiasan dunia adalah wanita yang salehah." (HR. Muslim)
Hadis tersebut menekankan pentingnya memilih pasangan hidup yang saleh atau salehah, yang dapat membantu kita mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat. Pasangan yang baik akan selalu saling mengingatkan dalam perkara amar makruf nahi mungkar, menjadi jalan ketaatan dan motivasi untuk terus berbuat kebaikan.
Sebagai Amal Saleh
Menjalani kehidupan rumah tangga bersama jodoh yang sebenarnya adalah bagian dari amal saleh. Menjaga hubungan baik dengan pasangan, saling mengingatkan dalam kebaikan, dan mendidik anak-anak agar menjadi generasi yang beriman adalah amal-amal yang sangat bernilai di sisi Allah Swt.
Allah Swt. berfirman di dalam Al Qur'an Surah Ar Rum:21, yang maknanya berkenaan dengan tanda-tanda kekuasaan Allah Swt. dengan menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya di antaramu rasa kasih dan sayang. Di dalam hal yang demikian itu, sungguh terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikir.
Kandungan dari ayat tersebut, menunjukkan bahwa keberadaan jodoh adalah tanda kasih sayang Allah Swt. kepada hamba-Nya. Melalui jodoh, kita mendapatkan ketenangan, cinta, dan rasa saling menyayangi yang akan membawa kita kepada kebaikan di dunia dan akhirat.
Dengan demikian, jodoh yang sebenarnya bukanlah sekadar pendamping hidup, melainkan seseorang yang telah Allah Swt. tentukan untuk kita mendapatkan ketenangan dalam hidup. Jodoh adalah pasangan yang akan bersama kita dalam menjalani kehidupan dunia dan menjadi amal saleh yang akan menemani kita hingga akhirat.
Dengan pemahaman ini, semoga kita selalu berusaha untuk selalu memperbaiki diri dan memohon kepada Allah Swt. agar diberikan jodoh yang terbaik dan bisa membersamai di dalam dakwah untuk menerapkan syariat Islam secara kaffah. Jodoh yang akan membawa kita memperoleh keridaan Allah Swt. Wallahu'alam bishshawwab.
Via
Motivasi
Posting Komentar