Puisi
Merdeka untukmu Muslimah Muda
Oleh: Ira Yuliana
TanahRibathMedia.Com—Gegap Gempita
Buncah dada sambut hari merdeka
Jiwa mana yang tidak suka akan kemerdekaan;
Jiwa mana yang suka penjajahan?
Merdeka senada dengan jiwa manusia,
apatah lagi jiwa muda.
Penuh energi mengukir cita,
isi merdeka agar tidak sekadar euforia
Namun apalah daya jika pekik merdeka yang dulu diiringi dengan pekik takbir,
kini dicemari dengan Islamofobia.
Pilu di dada ketika kuasa yg ada malah cederai makna merdeka, dengan keserakahan oligarki semata.
Lalu bagaimana dengan yang muda?
Mereka pun tak lepas dari sasaran "penjajahan" masa kini yang memenjarakan logika.
Bagaimana mungkin kontrasepsi solusi untuk pergaulan remaja, padahal mereka generasi penerus bangsa.
Lain lagi kawula muda yang terkena penyakit yang mampu matikan kebangkitan,
hedonisme meraja.
Ya, materealistis melanda, membuat mereka hanya peduli dunia...
Sekularisme berteriak, Merdeka!
Manusia, kawula muda kehilangan Allah, Tuhan mereka...
Agama terpinggir di sudut-sudut masjid,
disingkirkan dari kehidupan manusia...
Wahai muslimah muda...
Bangkitlah...
Temukan kembali hakikat merdeka...
Dan kamulah penerus perjuangan bangsa...
Bahkan engkau adalah pencetak generasi bangsa, tonnggak peradaban negara...
Jadiah Khadijah era kini yg sepenuh hidupnya mendukung perjuangan Islam...
Jadilah sepintar Aisyah....
Jadilah muslimah muda pengisi kemerdekaan dengan spirit kebangkitan Islam...
Takbir...
Allahu Akbar!!!
Via
Puisi
Posting Komentar