Opini
Pentingnya Pendidikan Bagi Manusia
Oleh: Dyah Hapsari Nugraheni, M.Si.
(Sahabat Tanah Ribath Media)
TanahRibathMedia.Com—Berbicara tentang pendidikan kita akan berpikir apakah benar pendidikan itu penting bagi manusia. Pendidikan merupakan proses pengembangan potensi yang dimiliki manusia melalui pengetahuan , keterampilan dan nilai-nilai juga elemen-elemen penting dalam kehidupan bermasyarakat.
Di era globalisasi saat ini pendidikan memainkan peran penting dalam membentuk pemikiran menjadi kritis dan analitis terhadap fenomena yang terjadi disekitarnya, karena dengan pendidikan kita diberikan pengetahuan dan keterampilan yang memungkinkan manusia melihat dan menghadapi tantangan hidup dengan lebih percaya diri .
Pendidikan dapat membantu pembentukan karakter seseorang, nilai-nilai moral, etika juga tentang bagaimana berempati, bertoleransi, dan bertanggung jawab terhadap diri sendiri dan masyarakat.
Mencermati pentingnya pendidikan bagi umat manusia ini maka pemerintah harus bertanggung jawab dalam memberikan fasilitas pendidikan dan masyarakat memiliki hak sepenuhnya untuk mendapatkan pendidikan di Indonesia tanpa membedakannya.
Pendidikan merupakan kebutuhan primer yang harus didapatkan pada individu Indonesia tanpa terkecuali. Ironisnya masih sangat banyak penduduk di negeri ini yang tidak atau belum mendapatkan haknya dalam mengenyam pendidikan. Pemerintah sudah seharusnya mencari solusi agar seluruh generasi Indonesia ini dapat mengenyam pendidikan bukan malah membebaninya dengan berbagai kebijakan.
Kebijakan untuk menaikkan UKT adalah salah satu dampak liberalisasi perguruan tinggi negeri di tanah air melalui UU Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum Milik Negara (PTN-BHMN ), negara bukan menambah tetapi justru memangkas anggaran biaya pendidikan tinggi.
Kebijakan ini akan berdampak pada kualitas SDM dalam bersaing di dunia Internasional. Generasi muda kita yang minim akan pendidikan bisa menjadi generasi yang a-moral sehingga bertambah penyimpangan-penyimpangan dalam masyarakat seperti tawuran, pemerkosaan, pelecehan seksual, dan kejahatan-kejahatan yang dilakukan generasi muda ini karena mereka minim akan pendidikan. Bagaimana nantinya dengan bonus demografi untuk menjadi Indonesia emas kalau mereka tidak mampu mendapatkan pendidikan yang merupakan hak mereka.
Sementara dalam sistem Islam, pendidikan itu termasuk kebutuhan komunal yang wajib diselenggarakan oleh negara secara free dan berkualitas, karena syara telah memerintahkan kewajiban menuntut ilmu bagi setiap muslim baik laki-laki maupun perempuan. Dengan konsep pendidikan yang sempurna mulai dari kurikulum sampai pendanaan yang dilakukan optimal oleh negara maka kewajiban menuntut ilmu bisa tertunaikan dengan baik pula.
Lalu dari mana pendanaannya? Kembali syarak sudah menentukan bahwa pembiayaan pendidikan bisa diambil dari baitul mal yang berasal dari harta khoroj, fa'i, serta harta kepemilikan umum. Dengan pengaturan yang integral ini maka setiap warga bisa mendapatkan pendidikan yang berkualitas dengan gratis, sehingga nanti diharapkan bisa dihasilkan generasi yang berkualitas yang bisa membangun peradaban dunia.
Sebagaimana Islam pernah melahirkan banyak para ilmuwan ilmuwan hebat dan tersohor, sebut saja seperti Ibnu Sina. Siapa yang tidak mengetahui nama itu? Ia dikenal dengan penemuannya di bidang kedokteran. Selain itu, Ibnu Sina juga berkontribusi dalam bidang matematika, fisika, musik dan bidang lainnya. Dia menjelaskan "pengeluaran angka sembilan" dan penerapannya pada verifikasi kotak dan kubus.
Kemudian ada penemu aljabar yaitu Khawarizmi, ada Ibnu Khaldun dikenal dengan ahli filsafat, sosiologi, sejarah hingga pendidikan. Masih ada banyak para Ilmuwan Islam lainnya yang banyak memberikan sumbangsih di bidang teknologi.
Maka wajar jika saat ini pendidikan kita terpuruk karena landasan pendidikan yang kita pakai bukan berlandaskan Islam, namun berkiblat pada kapitalisme, yang menjadikan pendidikan sebagai ajang bisnis. Sementara itu negara menganggap pendidikan bukanlah menjadi tanggung jawab, sehingga tidak serius mengurusi bidang pendidikan. Maka bukan menjadi rahasia umum lagi pendidkan di negeri ini berbiaya mahal.
Maka sudah seharusnya apabila ingin memperbaiki pendidikan, harus menjadikan role model sistem pendidikan yang paling sempurna yakni menggunakan kurikulum Islam. Allahualam bishowab.
Via
Opini
Posting Komentar