Puisi
Hutan dan Hujan
Oleh: Maman El Hakiem
TanahRibathMedia.Com—Hutan berbisik di bawah rindang.
Daun-daun hijau, pelindung siang.
Ranting dan akar menyatu erat.
Merangkul tanah, menjaga hangat.
Namun kini, gergaji berdering tajam.
Pohon-pohon tumbang, tiada lagi beringin hitam.
Dahan yang pernah merentang luas.
Tersungkur rebah, meninggalkan jejak gelisah.
Hujan datang, membawa cerita,
Tetesnya jatuh, mencari tanah untuk singgah.
Namun di mana akar yang dulu setia?
Semua sirna, hutan telah tiada.
Tanah yang gersang tak mampu menahan.
Air mengalir, membawa dendam.
Sungai meluap, banjir datang.
Musibah besar, terhanyutlah tenang.
Hutan dan hujan tak lagi bersatu.
Pesan mereka jelas, bagi yang mau tahu:
Jika pohon terus ditebang tanpa henti.
Maka bencana banjir akan jadi saksi.
Jagalah hutan, biarkan ia hidup.
Agar hujan turun dengan selamat, tertata.
Tanpa marah, tanpa dendam,
Hanya damai, dalam pelukan alam.
Kota Angin, 10-09-2024
Via
Puisi
Posting Komentar