Reportase
Level Kecintaan Kepada Rasulullah saw.
TanahRibathMedia.Com—Mencintai Rasulullah saw. adalah kewajiban bagi setiap muslim yang beriman kepada Allah dan menjalankan syariat-Nya. Rasulullah Muhammad saw. diutus Allah Swt. untuk menyampaikan risalah Islam sebagai cahaya bagi kehidupan umat manusia dan seluruh alam.
Ada beberapa cara untuk mengekspresikan rasa cinta kepada Rasulullah saw. Dalam hal ini, terbagi dalam beberapa level, dari yang tertinggi hingga yang terendah, sebagaimana diungkapkan oleh Dr. H. Nurhilal Ahmad M.Si., seorang cendekiawan muslim sekaligus pengasuh Majelis Tafsir Al Muhajirin, pada acara Diskusi Maulid Nabi saw. 1446 H di Majelis Taklim Bani Syamsudika, Jatiwangi (22-9-2024).
Menurut Ustaz Nurhilal, tingkatan dalam mencintai Rasulullah saw. dari yang level tertinggi adalah pengorbanan (tadhiyah), selanjutnya mengikuti sunahnya (ittiba’), berselawat dengan mengagungkan namanya, dan level terendah adalah mengimani kenabiannya.
Berikut penjelasan setiap level beserta dalil yang mendasarinya:
Pertama, yaitu dengan sikap tadhiyah (pengorbanan). Dalam hal ini, level tertinggi dalam mencintai Rasulullah saw. adalah dengan berkorban demi risalah Islam yang dibawa beliau. Pengorbanan ini bisa berupa harta, jiwa, tenaga, maupun waktu untuk menegakkan syariat Islam dan membela agama Allah.
Rasulullah saw. adalah sosok yang mencurahkan seluruh hidupnya untuk dakwah, menghadapi berbagai kesulitan, bahkan ancaman terhadap nyawanya. Umat Islam yang benar-benar mencintai beliau seharusnya juga siap untuk melakukan pengorbanan demi menegakkan syariat Islam secara kaffah.
Salah satu dalilnya tercantum di dalam Al Qur'an Surah At-Taubah:24, menjelaskan tentang kecintaan kepada Rasulullah saw. harus di atas kecintaan kepada keturunan, seperti kecintaan kepada anak-anak, istri-istri, saudara, kaum kerabat, dan lainnya termasuk harta kekayaan. Para sahabat telah banyak mencontohkan bagaimana kecintaan kepada Rasul melebihi kecintaan pada dirinya sendiri.
Kedua, bersikap ittiba’ (mengikuti sunahnya). Dalam hal ini, mengikuti sunah atau ajaran Rasulullah saw. dalam setiap aspek kehidupan. Mengikuti sunah Rasulullah merupakan bukti nyata kecintaan seorang muslim terhadap beliau. Sunah meliputi perbuatan, ucapan, serta segala hal yang Rasulullah saw. contohkan sebagai pedoman hidup. Dengan mengikuti sunah, seseorang akan mendapatkan kecintaan dari Allah Swt., sebagaimana dijelaskan dalam Al-Qur’an Surah Ali Imran:31.
Pada ayat tersebut menjelaskan bahwa kecintaan kepada Allah Swt. terkait erat dengan mengikuti Rasul-Nya. Dengan kata lain, mencintai Rasulullah saw. berarti menjalankan sunahnya dalam kehidupan sehari-hari, termasuk dalam hal memimpin masyarakat atau negara.
Ketiga, berselawat (mengagungkan namanya). Mengirimkan selawat kepada Rasulullah saw. mengandung nilai atau pahala ibadah dan ekspresi cinta kepada beliau. Allah Swt. dan para malaikat pun berselawat kepada nabi, dan umat Islam diperintahkan untuk melakukannya sebagai bentuk penghormatan dan pengagungan. Mengagungkan nama Rasulullah dengan selawat akan mendatangkan keberkahan dan rahmat.
Dalilnya adalah firman Allah Swt. di dalam Al Qur'an Surah Al-Ahzab: 56, bahwa sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya berselawat untuk nabi. Oleh karena itu, orang-orang yang beriman diperintahkan untuk berselawat atas nabi dan mengucapkan salam kepadanya.
Melalui selawat, kita mengingat kedudukan seorang nabi sebagai uswatun hasanah dan memperkuat ikatan batin dengan beliau. Selain itu, selawat juga merupakan cara meminta syafaat dari Nabi Muhammad saw. di hari kiamat kelak.
Dan, terakhir keempat, Ustaz Nurhilal menjelaskan tentang cara mencintai Rasulullah saw. yang paling rendah adalah dengan mengimaninya sebagai rasul terakhir dengan syariat Islam yang disampaikannya menjadi rahmat untuk seluruh alam. Selain itu, mengimani kenabian Muhammad saw. ternasuk rukun iman yang harus diyakini setiap muslim. Tanpa iman kepada kenabian beliau, seseorang tidak dianggap sebagai seorang muslim.
Dengan demikian, cinta kepada Rasulullah saw. haruslah diwujudkan dalam berbagai tingkatan, mulai dari iman kepada kenabiannya, memperbanyak selawat, mengikuti sunahnya, hingga berkorban untuk agama Islam. Masing-masing level ini saling melengkapi dan menunjukkan seberapa dalam kecintaan seorang Muslim kepada Nabi Muhammad saw.
"Dengan mencintai beliau, kita juga mendapatkan kecintaan Allah dan kebaikan di dunia serta akhirat." pungkas Ustaz Nurhilal. Wallahu'alam bish Shawwab.[]Maman El Hakiem
Via
Reportase
Posting Komentar