Puisi
Menahan Asa
Oleh: Zulaikah Ummu Hamzah
TanahRibathMedia.Com-—Dan angan masih saja beterbangan mengejar cita yang tergantung di langit nan tinggi
Kemana perginya cahaya?
Kenapa redup sekali pendarnya?
Masih tak percaya pada gelap yang makin mengeri
Aroma kebuasan ide isme telah memporak porandakan idealisme para ibu
Mengacaukan tatanan dengan dalih menyelamatkan
Hah!!!
Penyelamatan macam apa ini?
Tunas tunas harapan umat
Calon pemimpin peradaban kelak
Di surau surau kecil mereka ditanami
Sebagai pembawa cinta dan seribu cahaya
Agar kelak jalan-jalan penuh dengan sinar keimanan
Dan di dada umat terukir indah cita surgawi yang diidamkan
Hanya saja cahaya itu kini hampir hampir padam
Hedonis, individualis, konsumeris, juga tetek bengeknya menjadi kiblat generasi harapan
Kembalilah pada fitrah
Menjadi pencetak generasi penuh hikmah
Walau dengannya dunia tak menyapamu dengan ramah
Karena tunas harapan adalah investasi tiada henti...
Mereka adalah jelaga untuk menampung segala asa
Bukan saja atas kau dan pasanganmu
Tapi mereka dan seluruh yang bergelar manusia
Berharap menjadi maha karya peradaban gilang gemilang
Mari genggam tangan dengan erat
Berjalan bersama menaklukkan tantangan
Via
Puisi
Posting Komentar