Opini
Menurunnya Sistem Pendidikan, Negara Lambat Bertindak
Oleh: Tasnim Alimah
(Sahabat Tanah Ribath Media)
TanahRibathMedia.Com—Menuntut ilmu merupakan suatu kewajiban, terlebih bagi seorang muslim. Allah dan Rasul-Nya sangat menghasung kaum muslim untuk menuntut ilmu mulai dari mereka kecil sampai mereka besar, mulai dari buaian sampai ajal menjemput. Itu semua bukti bahwa Allah meninggikan derajat manusia dari mahkluk-makhluk-Nua yang lain dengan diberikannya akal sehingga manusia bisa berfikir. Melalui proses berfikir inilah akan lahir seorang muslim yang bersyaksiyah Islam, mampu membedakan mana yang benar dan mana yang salah, serta mampu memahami kewajibannya sebagai seorang muslim terhadap syariat yang telah Allah berikan.
Itu semua tidak terlepas dari peran seorang guru, dari peran gurulah seseorang mampu mengembangkan akal pikirannya, mampu memahami bagaimana seorang muslim berperilaku dan berkepribadian sesuai ajaran islam. Sayangnya di sistem sekuler hari ini, peran seorang guru mulai tergeserkan.
Dikutip dari detik.com (27-09-2024) siswa SMPN 1 STM Hilir kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara tewas usai dihukum gurunya melakukan squat jump 100 kali. Hukuman itu diberikan lantaran siswa tidak menghafal tugas yang diberikan guru agamanya. Fakta tersebut merupakan 1 fakta dari sekian banyaknya fakta yang terjadi di sistem pendidikan hari ini, terutama di Indonesia.
Kekerasan tidak hanya terjadi diluar lingkungan sekolah, nyatanya sudah banyak kasus kekerasan yang terjadi didalam lingkungan sekolah sendiri. Hal ini pun sudah menjadi pembahasan yang harus segera ditangani. Kementerian pendidikan, kebudayaan, riset, dan teknologi melalui Permendikbud Nomor 46/2023 terkait pencegahan dan penanganan kekerasan di satuan pendidikan. Sebelumnya kementerian pendidikan juga telah mengeluarkan permendikbud nomor 82/2015 terkait menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan nyaman. Peraturan ini juga berisi pencegahan dan penanggulangan tindak kekerasan di lingkungan sekolah.
Dari Permendikbud tersebut memang sekilas membawa angina segar untuk mengatasi kasus kekerasan disekolah. Namun, nyatanya pengimplementasiannya belum secara maksimal, aturan ini pun kebanyakan tidak diterapkan secara parsial dan hanya sekedar untuk menggugurkan kewajiban. Penerapan aturan ini pun tidak dibarengi dengan pengawasan dan perhatian dari pemerintah sepenuhnya, para guru malah terbebani waktu dan pikirannya karena kewajiban-kewajiban administratif dari pemerintah. Belum lagi mereka harus menyiapkan materi untuk mengajar dengan kurikulum yang membingungkan dan menjauhkan anak dari perilaku utamanya.
Maka aturan ini pun belum terlaksana secara maksimal, pemerintah pun abai akan hal ini. dirasa sudah melakukan tanggung jawabnya dengan memberikan permendikbud tapi para guru disekolah tidak diberikan waktu dan pelatihan untuk mempelajari terkait aturan tersebut, tidak hanya dengan pelatihan online atau mengisi PMM (Platform Merdeka Belajar). Namun, juga harus intensif terdapat human touch-nya.
Sistem Pendidikan dan Peran Guru dalam Islam
Berbeda dengan Islam, peran guru sangat penting dalam memberikan pendidikan yang seharusnya para murid dapatkan, guru menjadi salah satu perantara seseorang dalam menuntut ilmu, memahami hakekat kehidupan, serta memahami apa yang sudah Allah syariatkan kepada manusia.
Islam memiliki sistem pendidikan yang mampu menghasilkan guru yang berkualitas, berkriteria tinggi sebab mereka tidak terbebani dengan persoalan-persoalan yang seharunya menjadi tanggung jawab negara. Islam sangat menghormati dan memuliakan seorang guru, diantaranya dengan memberikan gaji yang tinggi, mensejahterakan kehidupannya, memberikan peluang bagi guru untuk melaksanakan tugasnya dengan baik dan sesuai islam sehingga dapat membentuk, mendidik, mengarahkan anak didik kepada syaksiyah islamiyah, berperilaku dan beradab sesuai apa yang sudah Allah tetapkan dan yang Rasulullah saw. ajarkan.
Dan sistem pendidikan Islam tidak dapat diterapkan jika tidak ada wadah yang menampungnya, sistem pendidikan islam hanya mampu diterapkan dalam negara yang menerapkan sistem Islam secara kafah serta peran guru pun dapat terlaksana secara keseluruhan dibawah naungan negara islam.dan peran kita sekarang adalah dengan berjuang mewujudkan sistem yang mampu menuntaskan persoalan kaum muslim secara total dari akarnya dengan menyebarkan pemahaman tentang Islam dan berdakwah ke segala penjuru dunia.
Via
Opini
Posting Komentar