Opini
Urgensi Pendidikan Politik Islam bagi Generasi Z: Mengurangi Kepercayaan Terhadap Demokrasi
Oleh: Ummu Aulia
(MIMÙ…_Muslimah Indramayu Menulis)
TanahRibathMedia.Com—Di Indonesia, terdapat fenomena kemunduran demokrasi yang makin mengkhawatirkan. Banyak yang berharap bahwa generasi muda, terutama mahasiswa, dapat menjadi agen perubahan untuk memperbaiki sistem demokrasi. Para pengamat politik berpendapat bahwa reformasi partai politik, terutama dalam hal rekrutmen, kaderisasi, dan distribusi kader, merupakan kunci untuk menjaga stabilitas demokrasi.
Namun, pandangan ini tidak mencerminkan akar masalah yang sebenarnya. Sistem demokrasi itu sendiri adalah sumber dari berbagai permasalahan yang dihadapi masyarakat. Oleh karena itu, generasi muda harus disadarkan akan kebobrokan demokrasi dan diarahkan pada sistem politik yang lebih adil dan benar, yaitu Islam.
Demokrasi sering kali dianggap sebagai jalan terbaik untuk meningkatkan kehidupan masyarakat. Namun, kenyataannya justru sebaliknya. Politik demokrasi tidak hanya gagal menciptakan perubahan positif, tetapi juga menyebabkan berbagai kerusakan yang merugikan rakyat. Hal inilah yang membentuk sikap apatis generasi muda terhadap politik dalam kerangka demokrasi.
Pemikiran pragmatis yang makin berkembang juga menjauhkan kaum muda dari aktivitas politik, karena mereka tidak melihat hasil nyata dari keterlibatan dalam sistem yang cacat ini. Sayangnya, banyak pemuda yang tidak memahami kesalahan demokrasi secara konseptual, meskipun mereka menyaksikan dampak buruknya secara langsung.
Alih-alih menyebut fenomena ini sebagai kemunduran demokrasi, lebih tepat melihatnya sebagai bukti bahwa demokrasi adalah sistem yang merusak. Kebijakan yang dihasilkan oleh sistem ini seringkali didasarkan pada kepentingan pragmatis jangka pendek, bukan pada kemaslahatan masyarakat secara luas.
Oleh karena itu, demokrasi sejatinya tidak layak dipertahankan, apalagi dijadikan harapan untuk masa depan yang lebih baik. Justru generasi muda harus meninggalkan demokrasi dan mencari solusi dalam kerangka sistem politik Islam yang lebih adil dan konsisten dengan nilai-nilai kebenaran.
Partisipasi politik pemuda tetap penting, tetapi bukan dalam kerangka demokrasi yang telah terbukti gagal. Generasi muda harus dipersiapkan dan dibimbing untuk memahami politik Islam yang benar, serta bagaimana sistem Islam dapat membawa perubahan politik yang nyata.
Partai politik sahih, yang berlandaskan ideologi Islam, harus menjadi pilihan kaum muda dalam upaya memperbaiki kehidupan masyarakat dan negara. Partai ini harus memiliki landasan ideologi yang kokoh, metodologi perubahan yang terbukti, serta anggotanya memiliki kesadaran politik yang benar. Dengan demikian, generasi muda dapat berperan dalam mewujudkan sistem politik yang sesuai dengan tuntunan Islam.
Solusi untuk membangun kesadaran politik yang benar tidak bisa hanya bergantung pada individu atau kelompok kecil. Negara memiliki tanggung jawab besar dalam mendidik generasi muda, terutama terkait pendidikan politik Islam. Dalam sistem Khilafah, pendidikan politik Islam menjadi tanggung jawab negara, di mana Generasi Z akan dibekali dengan pemahaman politik yang benar sesuai syariat.
Hal ini penting karena dalam Islam, agama tidak dipisahkan dari politik, melainkan menjadi bagian integral dari kehidupan umat. Dengan pendidikan politik yang benar, Generasi Z dapat menjadi generasi yang tidak hanya paham politik, tetapi juga berjuang untuk mewujudkan tatanan dunia yang lebih adil dan bermartabat sesuai dengan prinsip-prinsip Islam.
Pada akhirnya, generasi muda harus memahami bahwa memperjuangkan sistem politik Islam bukan hanya untuk menggantikan demokrasi yang rusak, tetapi juga sebagai upaya untuk memulihkan keadilan, kesejahteraan, dan kemaslahatan umat.
Partisipasi politik dalam Islam bukan sekadar pilihan, tetapi merupakan kewajiban yang harus dilaksanakan dengan penuh kesadaran. Dengan pendidikan politik Islam yang kuat, generasi muda dapat menjadi agen perubahan sejati yang memperjuangkan kebenaran dan keadilan. Wallahu a’lam bishowab.
Via
Opini
Posting Komentar