Opini
Dua Solusi Konflik Palestina
Oleh: Ma'arif Amiruddin
(Trainer THS)
TanahRibathMedia.Com— Sudah lebih setahun serangan intensif dan membabi buta dilakukan penjajah z10nis, mereka tidak peduli dengan wanita, anak-anak, lansia, pepohonan, tim medis dan wartawan, semua disapu rata.
75.000 ton bom telah dijatuhkan sejak awal konflik, ini lima kali lebih besar dari yang dijatuhkan di Hiroshima. Akibatnya, sekitar 60 persen infrastruktur di Gaza hancur, terdiri dari 814 Masjid, 3 Gereja, 19 kawasan pemakaman, dan 564 Sekolah.
Warga yang terbunuh, luka parah dan hilang sangat banyak, mencapai angka 150.000 orang. 60 persen di antaranya wanita dan anak-anak.
Lebih dari dua juta penduduk mengungsi, terkatung-katung, terlantar serta tak tentu arah. Kondisi itu makin diperparah dengan sulitnya air, makanan dan obat-obatan.
Truk bantuan dari berbagai penjuru bumi tertahan di perbatasan, hanya sedikit yang diizinkan lewat, bahkan ada video yang tersebar, penjajah menembaki warga yang mendekati truk bantuan. Gaza benar-benar telah menjadi penjara besar dan tidak manusiawi.
Saudara-saudara Muslim mereka yang bertetangga dekat, tidak begitu peduli dengan nasib Gaza. Mereka hanya mampu beretorika, meredamkan kemarahan umat dan mengirim bantuan seadanya.
Tentara-tentara muslim yang kuat dan gagah berani itu, oleh penguasa hanya disimpan di barak-barak mereka, padahal mereka mampu melenyapkan kezaliman dan menimpakan malapetaka bagi kaum penjajah.
Entah harus berapa nyawa lagi yang melayang, untuk bisa mengetuk hati, keimanan dan rasa kemanusiaan para penguasa. Nampaknya mereka hanya sibuk dengan urusan dalam negeri masing-masing, tanpa kepedulian berarti bagi Palestina.
Fakta selanjutnya yang paling menyayat hati, kaum penjajah mencuri dan menjual organ tubuh 2.300 korban. Entah mau disebut apa penjajah ini, sadis? Brutal? Kejam? Nampaknya kelakuan mereka lebih bejat dari bintang.
Kelakuan bengis para penjajah membuka mata kita semua bahwa memang kaum kafir itu tidak senang sampai kita mengikuti millah mereka.
".... mereka tidak henti-hentinya (menimbulkan) kemudharatan bagi kalian. Mereka menyukai apa yang menyusahkan kalian. Telah nyata kebencian dari mulut-mulut mereka, dan apa yang disembunyikan oleh hati mereka adalah lebih besar lagi ...." (QS. Ali Imran: 118)
Solusi Islam
Banyak yang telah memberikan solusi, diantaranya solusi dua negara (two state solution), ada juga yang mencukupkan diri dengan donasi, ada yang memboikot produk penjajah, ada juga yang mendesak PBB untuk segera bertindak. Tapi nyatanya semua itu tidak berarti apa-apa.
Kaum muslimin adalah umat terbaik dan harus mengambil solusi dari diri mereka sendiri, yakni dari petunjuk yang ada dalam Al-Qur'an dan Sunnah Nabi saw. Solusi tersebut tidak lain adalah jihad dan khilafah.
وَاقْتُلُوهُمْ حَيْثُ ثَقِفْتُمُوهُمْ وَأَخْرِجُوهُم مِّنْ حَيْثُ أَخْرَجُوكُمْ
“Perangilah mereka oleh kalian di mana saja kalian menjumpai mereka dan usirlah mereka dari tempat mereka telah mengusir kalian.” (TQS al-Baqarah [2]: 191)
مَنْ مَاتَ وَلَمْ يَغْزُ، وَلَمْ يُحَدِّثْ نَفْسَهُ بِهِ، مَاتَ عَلَى شُعْبَةٍ مِنْ نِفَاقٍ
“Siapa saja yang meninggal dunia, sementara dia belum pernah berperang (berjihad) atau meniatkan diri untuk berjihad, maka dia mati di atas satu cabang dari kemunafikan.” (HR Muslim)
Jihad akan maksimal jika ada persatuan, yakni persatuan seluruh kaum muslimin di dunia dalam satu kepemimpinan tunggal. Dengan begitu, penjajah akan sangat mudah untuk disingkirkan.
وَإِنَّمَا الْإِمَامُ جُنَّةٌ
“Sungguh Imam (Khalifah) itu adalah perisai (pelindung umat).” (HR al-Bukhari dan Muslim)
Via
Opini
Posting Komentar