Opini
Gaza Terbakar, Dunia Terdiam; Saatnya Kh1l4f4h Mengambil Peran
Oleh: Risna Ummu Yusuf
(Muslimah Jaksel)
TanahRibathMedia.Com—Situasi di Palestina saat ini mencerminkan tragedi kemanusiaan yang makin mengkhawatirkan. Sejak awal agresi terbaru, serangan Zionis tidak hanya menghancurkan Gaza, tetapi juga merembet ke wilayah lain seperti Lebanon, Yaman, dan bahkan Iran. Kondisi ini menciptakan atmosfer ketakutan dan penderitaan yang mendalam di kalangan warga sipil, dengan PBB mengeluarkan peringatan bahwa seluruh penduduk Gaza utara berisiko sekarat akibat serangan yang terus berlangsung. Namun, ironisnya, dunia internasional tampak lumpuh dan tidak berdaya menghadapi kebiadaban ini.
Kegagalan lembaga-lembaga internasional, termasuk PBB, dalam mengambil tindakan tegas dan efektif terhadap pelanggaran yang dilakukan oleh Zionis, menunjukkan betapa rapuhnya sistem yang seharusnya menjamin hak asasi manusia dan keadilan. Meskipun telah ada banyak kecaman dan laporan, tindakan nyata untuk menghentikan agresi dan melindungi rakyat Palestina masih sangat minim. Dalam situasi ini, ketidakberdayaan pemimpin dunia menjadi sorotan utama, mencerminkan kegagalan sistem kapitalisme dan demokrasi yang selama ini dianggap sebagai jaminan stabilitas dan keadilan global.
Sistem ini, yang sering kali diagung-agungkan oleh negara-negara Barat, terbukti tidak mampu memberikan solusi untuk masalah yang telah berakar dalam konflik Israel-Palestina. Sebaliknya, apa yang terjadi justru menunjukkan bahwa sistem ini sering kali digunakan sebagai alat untuk melanggengkan dominasi dan kepentingan negara-negara besar, sementara suara dan hak umat Islam semakin terpinggirkan. Terlebih lagi, Barat terus memaksakan demokrasi ke berbagai belahan dunia, padahal dalam banyak kasus, praktik demokrasi ini berfungsi sebagai alat penjajahan yang memperburuk keadaan umat Islam.
Dalam konteks ini, umat Islam perlu menyadari bahwa solusi hakiki tidak akan datang dari sistem yang telah terbukti gagal memenuhi harapan tersebut. Solusi yang tepat adalah dengan penerapan Khilafah sebagai sistem pemerintahan yang komprehensif dan adil. Khilafah tidak hanya menawarkan struktur pemerintahan yang lebih baik, tetapi juga memiliki potensi untuk memobilisasi semua kekuatan umat, termasuk kekuatan militer, dalam perjuangan melawan penindasan dan ketidakadilan yang telah berlangsung selama puluhan tahun.
Khilafah akan mampu menghimpun kekuatan umat Islam dari berbagai penjuru dunia untuk bersatu dan berjuang demi kebebasan dan keadilan. Dalam hal ini, penting bagi umat untuk membangun kesadaran kolektif mengenai urgensi penegakan Khilafah dan pentingnya peran serta dalam perjuangan ini.
Keterlibatan umat dalam perjuangan ini harus didasari oleh pemahaman yang mendalam tentang nilai-nilai Islam dan komitmen untuk mewujudkan dunia yang lebih baik. Hanya dengan bersatu dan berkomitmen pada visi ini, kita dapat berharap untuk melihat perubahan yang berarti. Dalam waktu yang sama, kita harus terus mendorong dunia internasional untuk bertindak dan menghentikan agresi yang merugikan. Perjuangan ini bukan hanya untuk Palestina, tetapi untuk keadilan dan kemanusiaan di seluruh dunia. Dengan mengedepankan prinsip-prinsip Khilafah, kita berupaya membangun sebuah tatanan dunia yang aman, adil, dan sejahtera bagi seluruh umat manusia.
Via
Opini
Posting Komentar