Straight News
UIY Ungkap Budaya Korupsi Aman Sepanjang Berada di Sisi Penguasa
TanahRibathMedia.Com—Cendekiawan Muslim Ustaz Ismail Yusanto (UIY) mengungkapkan budaya korupsi aman sepanjang berada di sisi penguasa.
"Kalau ditarik lebih jauh lagi, ada budaya korupsi di negeri ini. Sekarang ini, kita lihat korupsi itu bisa dilakukan sepanjang berada di sisi penguasa," tuturnya dalam Fokus to the Point: Cara Islam Memberantas Mafia Peradilan, Selasa (19-11-2024) di kanal YouTube UIY Official.
UIY menjelaskan, banyak pejabat yang diindikasi korupsi, misalnya kena 11, 12 kasus, tetapi masih aman saja, bahkan mendapatkan gelar Mahaputra. "Bahkan dapat gelar Mahaputra kemudian ditunjuk lagi menjadi menteri," tandasnya.
Memicu Budaya Korupsi
UIY mengatakan, satu sikap hidup yang hedonistik merupakan pemicu budaya korupsi. Ketika seseorang mengikuti hawa nafsu hedonnya, maka dia tidak punya ujung.
"Orang yang memiliki sikap hidup hedonistik, tidak cukup untuk satu rumah. Kecenderungan menginginkan rumah di tepi pantai, setelah ada, dia membayangkan rumah di pegunungan. Kemudian, kalau sudah ada, dia bayangkan rumah yang luar biasa indah di tengah kota, apartemen dan seterusnya, jadi tidak pernah berujung," ujarnya.
Ustaz Is, sapaan akrabnya juga menilai bahwa keberadaan hukum di negeri ini tidak memberikan efek jera. "Selain itu, keberadaan hukuman di negeri ini, sifatnya tidak memberi efek jera, serta adanya kecenderungan, bahwa hukuman untuk para koruptor makin lama makin ringan," jelasnya
Dulu, imbuhnya kembali, kalau tidak salah minimal 8 tahun menjadi 4 tahun, kemudian 4 tahun itu terkena remisi, mengakibatkan seorang koruptor menjalani hukuman setahun, atau dua tahun selesai. Apalagi, kalau di penjara bisa kong kali kong dengan petugas penjara dan realitas memang seperti itu.
Terakhir, ia mengatakan bahwa korupsi itu juga terjadi di lembaga permasyarakatan (lapas) yang mengakibatkan orang tidak takut untuk melakukan tindak korupsi.
"Artinya korupsi juga terjadi di lembaga permasyarakatan (lapas), yang membuat mereka tidak ada takutnya karena tidak memberikan efek jera," pungkasnya.[] Novita Ratnasari
Via
Straight News
Posting Komentar